Pekanbaru, (LA) – Tanam 1000 Pohon, Sebuah langkah inspiratif untuk pelestarian lingkungan kembali terwujud di Riau. Pada Minggu, 15 Desember 2024, Konsolidasi Mahasiswa Pemuda Riau (KOMPOR) bersama Dewan Pimpinan Wilayah Jaring Mahasiswa Lira (JAMAHLI) Riau memprakarsai gerakan bertajuk “Menanam 1000 Pohon Demi Masa Depan Riau yang Lebih Hijau”. Acara yang berlangsung di kawasan Danau Buatan, Pekanbaru, ini melibatkan berbagai elemen masyarakat dan organisasi kepemudaan.
Kegiatan ini tak hanya melibatkan 200 peserta dari berbagai latar belakang, tetapi juga mendapat dukungan dari instansi pemerintahan, perusahaan swasta, hingga tokoh masyarakat. Beberapa sponsor utama yang turut ambil bagian dalam suksesnya acara ini antara lain Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Riau, Pertamina Hulu Rokan, PT. Bumi Siak Pusako, hingga Zulkardi, anggota DPRD Kota Pekanbaru.
Pesan Penting di Balik Penanaman Pohon
Ketua Umum KOMPOR dan JAMAHLI, Agel Gandiza, menyampaikan bahwa gerakan ini adalah bagian dari komitmen jangka panjang untuk mencegah bencana lingkungan yang pernah melanda Riau. Dalam pidatonya, ia mengingatkan dampak kabut asap akibat kebakaran hutan yang pernah melumpuhkan berbagai aspek kehidupan masyarakat, termasuk pendidikan dan ekonomi.
“Menanam pohon mungkin terlihat sederhana, tetapi ini adalah langkah besar untuk masa depan kita. Dengan setiap pohon yang ditanam, kita menanam harapan untuk generasi mendatang,” ujar Agel.
Baca juga:
Sekretaris Jenderal KOMPOR, Bima Yusril Pratama, menambahkan apresiasinya kepada seluruh pihak yang berkontribusi. Ia menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menjaga lingkungan.
“Kegiatan ini membuktikan bahwa masih banyak institusi yang peduli terhadap lingkungan. Kami berharap kolaborasi seperti ini terus berkembang untuk menciptakan dampak yang lebih luas,” ungkapnya.
Lebih dari Sekadar Penanaman Pohon
Tak hanya menanam pohon, acara ini juga dilengkapi dengan edukasi lingkungan, diskusi interaktif, dan sosialisasi pentingnya penghijauan sebagai upaya mitigasi perubahan iklim. Peserta mendapatkan wawasan tentang langkah-langkah sederhana yang dapat dilakukan untuk menjaga lingkungan.
Gerakan ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara mahasiswa, organisasi pemuda, pemerintah, dan masyarakat dapat membawa perubahan positif. Dengan komitmen yang kuat, Riau diharapkan dapat semakin hijau dan bebas dari ancaman bencana lingkungan di masa depan. (*)