Pekanbaru, (LA) – Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru kembali menunjukkan komitmennya dalam menegakkan ketertiban dan menanggulangi penyakit masyarakat melalui inspeksi mendadak (sidak) di kawasan Tenda Biru, Jalan SM Amin, Kecamatan Payung Sekaki, Kamis dini hari. Operasi ini dipimpin langsung oleh Wakil Wali Kota Pekanbaru, Markarius Anwar, dengan dukungan penuh dari Tim RAGA Polresta Pekanbaru.
Penertiban Tanpa Toleransi
Dalam sidak ini, aktivitas di Tenda Biru yang dikenal sebagai lokasi prostitusi dan peredaran narkoba kembali ditemukan. Wakil Wali Kota Markarius Anwar menegaskan pentingnya upaya penegakan hukum yang humanis namun tetap tegas.
“Kami dibantu Tim RAGA agar penegakan Perda berjalan tanpa tindakan anarkis dan tanpa melibatkan premanisme,” ujar Markarius.
Pemilik bangunan liar di kawasan ini diminta untuk segera membongkar lokasi mereka secara mandiri, dan diperingatkan untuk tidak melanjutkan aktivitas ilegal di wilayah tersebut.
Temuan Operasi: Miras dan Praktik Prostitusi
Dalam operasi tersebut, tim berhasil mengamankan:
4 wanita dan 1 pria yang diduga terlibat praktik prostitusi.
Sejumlah botol minuman keras (miras) dan 1 drum tuak, disita dari beberapa kedai di kawasan Air Hitam.
Barang bukti ini langsung diamankan oleh Satpol PP untuk proses lebih lanjut.
Dukungan Penuh Polresta Pekanbaru
Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Berry Juana Putra, menyatakan bahwa partisipasi kepolisian dalam sidak ini adalah bentuk dukungan terhadap langkah tegas Pemko Pekanbaru dalam menegakkan Peraturan Daerah.
“Kami membackup Pemko dalam upaya penertiban dan menanggapi keresahan masyarakat terkait praktik prostitusi online serta peredaran narkoba di kawasan ini,” jelasnya.
Kompol Berry menegaskan bahwa kawasan Tenda Biru telah lama menjadi perhatian pemerintah dan aparat penegak hukum. Penertiban besar-besaran ini menjadi langkah awal untuk membersihkan kawasan tersebut.
