Pekanbaru, (LA) – Dalam rangka menyemarakkan Hari Ulang Tahun ke-241 Kota Pekanbaru, Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Pekanbaru dan Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) meluncurkan kegiatan bertema kesehatan dan pemberantasan narkoba. Bertempat di Balai Adat LAM Pekanbaru, acara ini mencakup penyuluhan anti-narkoba, pemeriksaan kesehatan gratis, donor darah, dan tes urine, serta secara resmi dibuka oleh Wakil Wali Kota (Wawako) Pekanbaru, Markarius Anwar.
Dukungan Pemko Pekanbaru dalam Pemberantasan Narkoba
Wawako Pekanbaru, Markarius Anwar, menyampaikan apresiasinya kepada LAM dan DMDI atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini mendukung visi Pemko Pekanbaru dalam memerangi penyalahgunaan narkoba.
“Atas nama Pemko Pekanbaru, kami mengucapkan terima kasih kepada LAM dan DMDI atas inisiatif luar biasa ini. Upaya ini sejalan dengan komitmen kami untuk melindungi generasi muda dari ancaman narkoba,” ujarnya.
Sehari sebelumnya, Markarius juga menghadiri rapat bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi dan Kota Pekanbaru, membahas strategi pemberantasan narkoba melalui pendekatan berbasis masyarakat.
Langkah Strategis Melibatkan Tokoh Adat dan Agama
Markarius menekankan pentingnya peran tokoh adat dan agama dalam penyuluhan bahaya narkoba.
“Para tokoh adat dan agama memiliki pengaruh besar di lingkungan mereka. Pesan yang disampaikan melalui mimbar dakwah atau forum adat cenderung diterima dengan baik oleh masyarakat,” jelasnya.
Sebagai Ketua DMDI Pekanbaru, Markarius juga menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan program perdana organisasi tersebut setelah pelantikan pengurus baru tiga pekan lalu.
“Program ini adalah langkah awal kami. Ini adalah kolaborasi nyata antara DMDI dan LAM dalam membangun Pekanbaru yang lebih baik,” tambahnya.