Nasional

Gubernur Abdul Wahid Berikan Apresiasi atas Kerukunan Umat Beragama, Riau Raih Peringkat Kedua Nasional 

Literasi
31
×

Gubernur Abdul Wahid Berikan Apresiasi atas Kerukunan Umat Beragama, Riau Raih Peringkat Kedua Nasional 

Sebarkan artikel ini

PEKANBARU (LA) – Gubernur Riau, Abdul Wahid, memberikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh tokoh lintas agama atas partisipasi aktif mereka dalam menjaga kerukunan umat beragama di Bumi Lancang Kuning. Apresiasi ini disampaikan Gubri pada acara penyembelihan hewan kurban yang diadakan oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Riau, pada Senin (9/6/2025), di halaman Kantor Badan Kesbangpol, Jalan Thamrin, Pekanbaru.

Dalam sambutannya, Gubernur Abdul Wahid menyoroti pencapaian signifikan Provinsi Riau dalam menjaga toleransi. FKUB dianggap berhasil mengakomodasi berbagai kegiatan keagamaan yang melibatkan semua unsur agama, sehingga tercipta suasana kondusif untuk kehidupan bermasyarakat.

“Ini menjadi kebanggaan karena indeks kerukunan kita saat ini menempati peringkat kedua nasional,” ungkap Abdul Wahid.

Ia menjelaskan bahwa prestasi membanggakan ini tidak terlepas dari keterlibatan aktif semua pihak dalam membangun dan merawat harmoni di tengah keberagaman masyarakat Riau. Gubri menegaskan bahwa kolaborasi lintas agama adalah kunci utama dalam mempertahankan suasana damai dan kondusif yang selama ini terjalin.

Gubernur juga menekankan pentingnya memberikan perhatian pada kegiatan yang melibatkan berbagai agama. Bagi beliau, kerukunan bukan hanya sekadar untuk dijaga, tetapi juga harus dirawat sebagai tradisi yang diwariskan secara turun-temurun, sehingga menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas Riau.

“Kerukunan adalah dasar dari pembangunan. Kedamaian adalah syarat utama. Jika hidup dipenuhi dendam dan tidak tenteram, segala sesuatu yang dibangun akan sulit bertahan,” tegasnya, menggarisbawahi bahwa stabilitas sosial adalah prasyarat fundamental bagi kemajuan dan kesejahteraan daerah.

Gubri juga mengapresiasi peran FKUB yang telah berfungsi sebagai wadah inklusif bagi semua agama. Ia menyatakan bahwa menjaga kerukunan adalah proses panjang yang tidak mudah, tetapi dapat dicapai melalui komitmen bersama dan dialog yang berkelanjutan antarumat beragama. Hal ini penting untuk menciptakan saling pengertian dan penghargaan.

Pemerintah Provinsi Riau menjamin hak seluruh warga dalam memilih agama dan menjalankan keyakinan masing-masing, asalkan tidak bertentangan dengan peraturan yang berlaku. Semua agama berada di bawah naungan negara.

“Pemerintah menaungi semua umat beragama. Oleh karena itu, kerukunan harus terus dijaga dan dipelihara dalam semangat kebersamaan,” tambahnya.

Gubri Wahid berharap nilai-nilai kebersamaan yang telah terjalin dapat terus diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga ketenteraman dan keharmonisan sosial akan tetap terjaga di Provinsi Riau. Sebagai informasi tambahan, daging kurban yang disembelih dalam acara tersebut nantinya akan didistribusikan kepada seluruh umat beragama, sebagai simbol kebersamaan dan toleransi.

Tinggalkan Balasan