Pekanbaru – Menghadapi musim penghujan yang intensif pada Desember 2024, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru terus menggencarkan pembersihan saluran drainase dan sungai. Melalui tim andalan mereka, Supertim Pasukan Kuning, upaya ini dilakukan secara rutin demi mengantisipasi potensi banjir yang dapat mengancam wilayah kota.
Pembersihan ini mencakup pengangkatan sampah yang menyumbat saluran air, pemotongan rerumputan liar, pengangkatan sedimen lumpur, hingga normalisasi anak sungai. Semua langkah ini bertujuan memastikan sistem drainase berfungsi optimal dalam mengalirkan air hujan dan mencegah genangan yang dapat memicu banjir.
Baca juga:
Perkuat Pendidikan Karakter, Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat Diluncurkan
Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru, Edward Riansyah, menegaskan bahwa kegiatan pembersihan dilakukan hampir setiap hari. “Kami terus melakukan pembersihan drainase dan normalisasi sungai sebagai langkah pencegahan banjir. Ini agar saluran air tetap optimal dalam mengalirkan air hujan,” jelasnya, Kamis (26/12/2024).
Edward juga menyampaikan bahwa lokasi pembersihan dilakukan secara bergilir. Beberapa area yang telah menjadi fokus selama Desember 2024 termasuk Jalan Kampar, Jalan Setia Budi, Jalan Kuantan 7, dan Jalan Angsal Putih. Selain itu, waduk di taman kota juga menjadi bagian penting dari kegiatan pembersihan ini.
Tidak hanya di kawasan perumahan, ruas jalan protokol seperti Jalan Soebrantas, Jalan Harapan Raya, dan Jalan Sudirman juga menjadi prioritas utama. Penanganan di area vital ini diharapkan mampu mencegah genangan yang berpotensi mengganggu aktivitas warga.
Selain sampah dan rerumputan, tim juga menangani sedimen lumpur yang kerap menghambat aliran air. Edward menyebutkan, anak sungai di Jalan Subayang pun mendapat perhatian khusus agar aliran air tetap lancar. “Kami tidak hanya membersihkan sampah, tapi juga rerumputan liar dan lumpur. Anak sungai di Jalan Subayang juga sudah kami bersihkan,” tambahnya.
PUPR Pekanbaru juga menggandeng Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) untuk melakukan normalisasi Sungai Sail. Kolaborasi ini memastikan penanganan menyeluruh terhadap salah satu sungai besar yang mengalir melintasi Pekanbaru.
Melalui upaya intensif ini, Dinas PUPR berharap risiko banjir dapat diminimalkan, memberikan rasa aman, dan memastikan kenyamanan masyarakat selama musim penghujan. Langkah ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah kota dalam menjaga infrastruktur dan memberikan pelayanan terbaik bagi warganya.
