Pekanbaru, (LA) – Dinas Perkebunan Provinsi Riau bersama tim penetapan harga telah mengumumkan hasil rapat terkait harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit untuk periode 25 Desember 2024 hingga 7 Januari 2025. Penetapan harga ini menggunakan tabel rendemen harga baru yang dikaji oleh PPKS Medan dan telah disepakati bersama.
Penurunan Harga TBS Kelapa Sawit
Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Syahrial Abdi, menjelaskan bahwa harga kelapa sawit mengalami penurunan yang signifikan, terutama untuk kelompok umur 9 tahun, yang turun sebesar Rp 120,05/Kg atau sekitar 3,13 persen dibandingkan harga minggu sebelumnya. Harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu ke depan akan menjadi Rp 3.720,58/Kg.
“Penurunan harga ini lebih disebabkan oleh turunnya harga CPO dan kernel. Oleh karena itu, harga cangkang juga berlaku dengan harga sebesar Rp 21,01/Kg untuk satu bulan ke depan,” ujar Syahrial.
Baca juga
Antisipasi Cuaca Ekstrem Saat Libur Nataru 2024: BMKG dan Instansi Terkait Lakukan Modifikasi Cuaca
Pengaruh Harga CPO dan Kernel
Pada periode ini, harga CPO mengalami penurunan sebesar Rp 483,23, sementara harga kernel turun Rp 409,55. Hal ini berdampak langsung pada penurunan harga TBS yang dibeli dari petani mitra plasma.
Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 01 Tahun 2018 Pasal 8, bagi beberapa PKS yang tidak melakukan penjualan, harga CPO dan kernel yang digunakan adalah harga rata-rata tim. Untuk periode ini, harga rata-rata CPO KPBN adalah Rp 15.051,33, sedangkan harga rata-rata kernel KPBN adalah Rp 11.945,00.
