Dishub Pekanbaru Perketat Pengawasan Truk Bertonase Besar untuk Kurangi Kemacetan dan Kecelakaan

PEKANBARU (LA) – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru terus memantau truk-truk besar yang masuk ke kota ini. Otoritas tersebut menempatkan personelnya di pintu-pintu masuk kota.

Kepala Bidang Angkutan Dishub Kota Pekanbaru Khairunas mengatakan pengawasan di pintu-pintu masuk Kota Pekanbaru ini untuk mengecek truk-truk tersebut agar tidak melaju di jalan kota.

“Kami telah menempatkan personil tambahan di bundaran Air Hitam, bundaran AKAP, bundaran dekat Tugu Songket dan bundaran Garuda Sakti. Kami menempatkan empat orang dengan dua regu di setiap pos tersebut,” kata Khairunnas, Senin (23/9).

Dia menjelaskan bahwa penempatan personel ini untuk mengawasi agar truk-truk bertonase besar tidak melintas di Kota Pekanbaru.

Pengerahan personel ini dapat mengurangi kecelakaan lalu lintas, kemacetan dan kerusakan jalan di kota tersebut yang diakibatkan oleh masuknya kendaraan angkutan barang.

“Sejauh ini masih ada beberapa pengemudi yang enggan. Makanya kami terus berupaya bagaimana truk-truk ini bisa mematuhi SK Walikota Pekanbaru No. 649 (2019 tentang trayek angkutan dalam kota),” jelasnya.

Selain memperkuat pengawasan dan memasang rambu-rambu larangan melintasnya truk dengan tonase tertentu. Otoritas transportasi juga terus mengimbau asosiasi pengemudi truk dan pemilik truk untuk menginformasikan kepada para pengemudinya.

Seperti diketahui, kendaraan dengan tonase besar seperti truk tidak diperbolehkan melintas di jalan kota dari pukul 05.00 hingga 22.00 sesuai dengan Peraturan Wali Kota Pekanbaru No. 649 tahun 2019 tentang Rute Lalu Lintas Perkotaan.