Uncategorized

Hari Teh Internasional : 21 Mei 2023

104
×

Hari Teh Internasional : 21 Mei 2023

Sebarkan artikel ini
internasional
Cinta dan skandal adalah pemanis teh yang terbaik - Henry Fielding

PEKANBARU, LITERASIAKTUAL.COM – Sejak Tahun 2020, PBB menetapkan setiap tanggal 21 Mei sebagai Hari Teh Internasional. Penetapan Hari teh Internasional untuk memaknai sejarah panjang dan budaya yang memberikan dampak signifikan bagi perekonomian di seluruh dunia.

Sebagaimana di lansir dari laman FAO :

Advertisement
Scroll kebawah untuk baca berita

Asal-usul teh sudah ada sejak lebih dari 5.000 tahun yang lalu, namun kontribusinya terhadap kesehatan, budaya, dan pembangunan sosial ekonomi masih tetap relevan hingga saat ini. Teh saat ini ditanam di daerah-daerah yang sangat lokal, dan mendukung lebih dari 13 juta orang, termasuk petani kecil dan rumah tangga mereka, yang bergantung pada sektor teh untuk mata pencaharian mereka.

Hari Teh Internasional adalah kesempatan untuk merayakan warisan budaya, manfaat kesehatan, dan kepentingan ekonomi dari teh, sambil bekerja untuk membuat produksinya berkelanjutan “dari ladang ke cangkir” untuk memastikan manfaatnya bagi masyarakat, budaya, dan lingkungan terus berlanjut selama beberapa generasi.

Sejarah

Awal mula teh dimulai dari negara China, pada 2750 SM. Berdasarkan legenda, seorang kaisar bernama Shen Nung sedang duduk di bawah naungan pohon teh liar. Saat itu, ia merebus air di bawah pohon. Angin yang berembus membuat daun pohon itu jatuh ke panci. Hasilnya, justru memberi rasa yang menurutnya enak pada rebusan air tersebut. Ia pun bereksperimen, menemukan khasiat obat pada minuman tersebut. Setelahnya, ia meminta masyarakat China untuk membudidayakan tanaman tersebut. Kaisar Shen Nung pun dijuluki sebagai ‘Raja Obat’.

Di Eropa, Belanda adalah orang pertama yang minum teh, yang mengirimkannya pada tahun 1610. Selanjutnya, sekitar tahun 1650, teh pertama kali diperkenalkan ke Inggris. Thomas Garway mulai menawarkan teh kepada publik di tahun 1657 dan dengan cepat teh menjadi minuman favorit mengalahkan anggur dan minuman keras. Mulanya teh belum tersebar di seluruh kalangan, hanya kalangan atas yang meminum teh. Kemudian pada abad berikutnya masyarakat menengah bisa merasakan minum teh. Teh pun menjadi minuman umum bagi kalangan atas dan kalangan menengah.

Pada 1772, pajak teh menyebabkan masalah. Akibatnya, terjadi peristiwa Pesta Teh Boston pada 1773. Pesta Teh Boston merupakan peristiwa saat The Sons of Liberty membiarkan dua kapal berlayar ke Pelabuhan Boston, mereka menyamar dan kemudian mengosongkan 342 peti besar yang berisi teh ke pelabuhan. Peristiwa ini menghasilkan undang-undang yang disahkan oleh parlemen dikenal dengan “Tindakan yang Tidak Dapat Ditolerir”.

Selama abad ke-19, pesta dan acara teh sudah menjadi bagian dari kehidupan sosial masyarakat Inggris. Pesta teh menjadi simbol keanggunan dan kemakmuran. Meskipun berawal dari China, saat ini banyak negara yang bekontribusi dalam produksi teh. Teh, yang sejarahnya dimulai sejak hampir 5.000 tahun lalu, sudah memiliki lebih dari 3.000 variasi teh yang berbeda. Setiap negara memiliki jenis tehnya masing-masing.

Kutipan

  1. Tangannya menjadi pengganti tanganku untuk menuntunmu’ Pundaknya menjadi pengganti pundakku untukmu bersandar. Biarlah gemercik gerimis, carik senja, secangkir teh, dan bait lagu menjadi penggantimu – Fiersa Besari
  2. Jika ini adalah kopi, bawalah saya teh. Tetapi jika ini adalah teh, bawakan saya kopi. – Abraham
  3. Perempuan itu ibarat sekantung teh, Anda tidak bisa mengetahui seberapa kuat dia sebelum menyeduhnya dengan air panas. – Nancy
  4. Kamu tidak bisa mendapatkan secangkir teh yang cukup besar atau sebuah buku yang bukup panjang untuk menyenangkanku – C.S Lewis
  5. Musuh-musuh kita adalah kopi, susu, teh dan air putih – Roberto Goizueta
  6. Pagi ini, secangkir teh yang kutunggu tak juga KAU hidangkan: betapa indahnya – Asma Nadia
  7. Cinta dan skandal adalah pemanis teh yang terbaik – Henry Fielding
  8. Tegukan teh terakhir menyelami tenggorokan, menghapus wajah beberapa wanita lain yang pernah singgah di hatiku – A. Warits Rovi
  9. Tidak ada masalah yang terlalu besar atau terlalu kelam yang tidak bisa diringankan dengan secangkir teh yang nikmat – Bernard Paul Heroux
  10. Apakah tidak ada kata Latin untuk Teh? Pada jiwaku, jika aku tahu bahwa aku akan membiarkan hal-hal vulgar sendirian – Hilaire Belloc

Sumber : Oke News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *