PEKANBARU, LITERASIAKTUAL.COM – Mahfud MD (Menko Polhukam dan Plt Menkominfo) memberikan peringatan keras kepada para pejabat negaya yang suka pamer (flexing) hingga praktik pencucian uang.
Mahfud MD mengaku tidak main-main dengan hal tersebut, karena kasus flexing serta pencucian uang pejabat negara menjadi sorotan khusus.
Hal tersebut diutarakan oleh beliau saat mengomentari polemik konser Coldplay di Tanah Air yang menuai serangkaian penolakan. Sehingga ia meminta pejabat negara juga berhati-hati.
Sebenarnya, untuk kepada para pejabat negara beliau juga mengatakan untuk flexing serta pencucian uang tersebut tidak hanya yang tampil di media sosial saja dan yang viral, namun yang tidak terpantau oleh media sosial juga tetap harus diperiksa karena potensinya masih ada.
“Namun yang viral ini, berarti sudah cukup parah sudah tidak tahu malu,” ujar Mahfud MD
“Sampai viral itu tidak tahu malu saja, memperlihatkan hidup mewah di tengah masyarakat yang masih banyak hidup susah,” tambahnya.
budaya flexing tersebut menurut beliau adalah tentang Undang Undang Tindak Pidana Korupsi yang juga mendapat perhatian khusus.
Ketika harta yang dimiliki tidak sesuai perolehan pendapatan sebagai pejabat yang seharusnya, bisa saja itu dianggap korupsi.
“Pendapatan tidak sesuai dengan penghasilan itu berpotensi korupsi, maka bisa diperiksa,” kata Mahfud.
Ia juga mengatakan soal upaya menyamarkan uang haram jadi seolah-olah halal atau bukan hasil dari korupsi. Bahwa gaya hidup pejabat yang seperti ini memang persentasenya masih masih kecil, meski begitu bukan berarti dibiarkan.