Literasiaktual.com – Anxiety adalah hal yang normal untuk merasa cemas ketika kita menghadapi situasi atau mendengar berita yang membuat kita takut atau khawatir. Namun, penting untuk memperhatikan kecemasan jika hal itu terjadi tanpa alasan atau sulit dikendalikan, karena mungkin disebabkan oleh gangguan kecemasan.
Kecemasan dan gangguan kecemasan bukanlah hal yang sama. Kecemasan adalah normal jika terkendali, dan akan hilang jika faktor pemicunya dihilangkan.
Namun, jika perasaan cemas terus berlanjut bahkan memburuk hingga mengganggu aktivitas sehari-hari, maka dapat dikatakan sebagai gangguan kecemasan.
Pelajari lebih lanjut tentang berbagai gejala kecemasan
Siapa pun dapat merasa cemas ketika dihadapkan pada atau dalam situasi yang mereka anggap mengancam atau menakutkan.
Dilansir dari laman alodokter, Contoh situasi tersebut adalah pindah sekolah, memulai pekerjaan baru, menjalani operasi, ujian, kecelakaan, atau menunggu istri Anda melahirkan.
Hal tersebut hal yang normal untuk merasa cemas ketika dihadapkan pada situasi atau keadaan yang dianggap menegangkan. Orang yang cemas biasanya mengalami gejala-gejala berikut:
- Gugup, gelisah, dan tegang.
- Kegelisahan, kegelisahan, kecemasan, kegelisahan
- Gemetar, kesulitan atau bahkan tidak bisa tidur
- Berkeringat banyak
- Tubuh terasa lemah
- Kesulitan berkonsentrasi
- Sensasi bahaya
Kecemasan tidak selalu merupakan hal yang buruk. Dengan berpikir positif, kecemasan dapat digunakan sebagai motivasi untuk mengatasi tantangan atau situasi tertentu.