Literasiaktual.com – Sebuah kecelakaan kereta api terjadi di distrik Balasore, negara bagian Odisha pada Jumat malam (2/6).
Jumlah korban tewas saat ini mencapai 233 orang. Kecelakaan tersebut melibatkan tiga kereta api di India timur.
Sementara itu, jumlah korban luka-luka meningkat menjadi 900 orang.
“Jumlah korban luka-luka sekitar 900 orang,” tulis Sekretaris Kabinet Odisha, Pradeep Jena, mengonfirmasi jumlah korban terbaru.
Tim penyelamat saat ini sedang melakukan operasi skala besar.
Beberapa situasi terekam di lokasi di mana para petugas penyelamat terus menolong para penumpang. Petugas penyelamat berusaha menolong para penumpang yang masih terjebak di dalam kereta pada Sabtu pagi.
Amitabh Sharma, juru bicara Kereta Api India, mengatakan bahwa “kereta penumpang tergelincir dan gerbongnya jatuh ke jalur yang berlawanan”.
Gerbong yang tergelincir tersebut menabrak kereta penumpang lainnya, beberapa gerbong dari kereta kedua kemudian terlempar ke luar jalur, tambah Amitabh Sharma.
Selain kereta penumpang, kereta barang juga terkena dampak dari kejadian tersebut.
“Sebuah kereta barang juga terkena dampak dari kecelakaan kereta api tersebut,” tambahnya.
Menurut Departemen Informasi dan Hubungan Masyarakat negara bagian Odisha, Ketua Menteri Naveen Patnaik telah mengumumkan masa berkabung selama satu hari karena kecelakaan kereta api paling mematikan di wilayah tersebut.
Otoritas Perkeretaapian India juga mengumumkan kompensasi bagi para korban kecelakaan.
Selain itu, Perkeretaapian India Tenggara mengumumkan pembatalan dan pengalihan rute dari beberapa kereta api.
Melalui twitter, Menteri Perkeretaapian Ashwini Vainshnaw menulis bahwa tim-tim penyelamat dari Bhubaneswar, Kolkata, Pasukan Tanggap Bencana Nasional (NDRF) dan angkatan udara telah dikerahkan ke lokasi kecelakaan.
Perdana Menteri India, Narendra Modi, menulis di media sosial, “Saya turut berduka cita atas kecelakaan kereta api di Odisha. Belasungkawa saya sampaikan kepada para keluarga korban. Semoga mereka yang terluka dapat pulih dengan cepat”.
Sebelumnya, India pernah mengalami kecelakaan serupa pada tahun 2016 dimana 140 orang tewas. Insiden ini terjadi ketika sebuah kereta tergelincir di negara bagian Uttar Pradesh di India utara.