Pekanbaru, (LA) – Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho menggelar acara syukuran di Rumah Dinas Wali Kota yang untuk pertama kalinya ia tempati pada momen istimewa 1 Ramadan sekaligus 1 Maret 2025. Dalam sambutannya, Agung menyampaikan pesan-pesan penting tentang integritas, kebersamaan, dan komitmennya membangun Pekanbaru dengan semangat melayani masyarakat.
Rumah Dinas sebagai Simbol Kebersamaan
Acara syukuran yang berlangsung hangat ini menandai langkah awal Agung Nugroho dalam menempati rumah dinas sejak dilantik. Ia menegaskan rumah dinas ini akan menjadi tempat kegiatan bermanfaat bagi masyarakat.
“Hari ini adalah hari yang penuh berkah. Saya ingin rumah ini menjadi tempat untuk kegiatan umum yang bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Agung.
Agung juga menekankan pentingnya kebersamaan di dalam pemerintahan. Ia mengajak seluruh pihak, termasuk kepala OPD dan camat, untuk melupakan perbedaan yang terjadi selama pemilihan wali kota.
“Kami sudah lama mengenal kepala OPD dan camat. Jika kemarin ada perbedaan, ke depan kita harus bersatu,” tegasnya.
Baca juga Apresiasi Langkah Inklusif Walikota Terpilih Agung Nugroho, Pemuda Riau Sebut “Jiwa Pemimpin Sejati”
Peringatan untuk Tim Sukses: Tanpa Dendam, Tanpa Hadiah
Dalam sambutannya, Agung Nugroho secara tegas mengingatkan tim suksesnya agar tidak lagi mempermasalahkan dukungan politik di masa lalu. Ia menolak segala bentuk diskriminasi atau dendam terhadap pihak yang berbeda pandangan politik.
“Tidak boleh ada dendam. Kami datang dengan hati yang bersih, dengan satu tujuan, yaitu melayani masyarakat Pekanbaru,” ucapnya.
Selain itu, Agung memberikan peringatan tegas bahwa tidak akan ada pemberian tunjangan hari raya (THR) atau hadiah kepada tim suksesnya. Ia menegaskan fokusnya pada pemerintahan yang bersih dan bebas dari praktik korupsi.
Tantangan Integritas: Komitmen Lawan Korupsi
Agung tak menutup mata terhadap tantangan besar yang dihadapi Pemerintah Kota Pekanbaru, terutama terkait dugaan korupsi di pemerintahan sebelumnya. Ia mengingatkan pentingnya menjaga integritas pejabat pemko.
“Saya bukan malaikat yang bersih, tapi saya takut masuk penjara. Karena itu, kita harus bersama-sama menjaga Pemko Pekanbaru agar bebas dari korupsi,” tegasnya.
Agung juga mengutip pesan Presiden Prabowo Subianto untuk menegakkan pemerintahan yang transparan dan lurus. “Pesan Presiden Prabowo jelas, ‘Biar miskin, asal tidak korupsi.’ Itu yang akan kita pegang teguh,” ujarnya.
Safari Ramadan dan Rapat Evaluasi Program
Setelah acara syukuran, Agung langsung memulai Safari Ramadan di Masjid Raya Pekanbaru dekat Pasar Bawah. Ia bertemu dengan masyarakat dan memperkuat komitmennya dalam mendukung kegiatan keagamaan selama Ramadan.
Malam itu juga, Agung mengadakan rapat bersama beberapa kepala OPD untuk menindaklanjuti berbagai program kerja. Ia memastikan langkah-langkah nyata segera diambil untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Pekanbaru.
Pesan Agung: Pemerintahan Bersih untuk Pekanbaru Lebih Baik
Melalui momen istimewa ini, Agung Nugroho menegaskan visi dan misinya sebagai pemimpin yang mengutamakan integritas, kebersamaan, dan pelayanan kepada masyarakat. Ia berharap sinergi semua pihak dapat membawa Pekanbaru menuju pemerintahan yang bersih, transparan, dan berorientasi pada kepentingan rakyat.
