Riau

Babak Final Hifzhil Qur’an 30 Juz MTQ Riau: 6 Hafiz Terbaik Bertarung Menuju Takhta Juara

Literasi
24
×

Babak Final Hifzhil Qur’an 30 Juz MTQ Riau: 6 Hafiz Terbaik Bertarung Menuju Takhta Juara

Sebarkan artikel ini
Hifzhil Qur’an
Pelaksanaan Lomba Hifzhil Qur’an 30 Juz Pada MTQ Provinsi Riau Ke-43.

BENGKALIS, (LA) –  Ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-43 Provinsi Riau mencapai momen paling sakral dan menegangkan dalam babak pamungkas cabang Hifzhil Qur’an 30 Juz. Digelar di Masjid Al-Kautsar, Jalan Pembangunan, Bengkalis, final ini menjadi panggung pembuktian bagi enam penghafal Al-Qur’an terbaik yang siap menapaki takhta tertinggi.

Dari total 19 peserta awal yang terdiri dari 9 putra dan 10 putri, hanya 6 peserta yang berhasil melewati seleksi ketat babak penyisihan untuk tampil di final:

  • Putra: HQ-4-12, HQ-4-08, dan HQ-4-06

  • Putri: HQ-4-21, HQ-4-05, dan HQ-4-15

Final Penentu: Ketepatan Ayat dan Kedalaman Spiritual Jadi Kunci

Babak final ini tak hanya menguji hafalan 30 juz Al-Qur’an secara utuh, tetapi juga menyentuh dimensi ruhani dan emosional peserta.

  • Kelancaran hafalan,

  • Kaidah tajwid yang sempurna,

  • serta kefasihan dan kekhusyukan dalam melafalkan ayat suci menjadi aspek penilaian utama.

“Kesalahan sekecil apapun, baik jeda maupun pelafalan, bisa menjadi penentu dalam babak ini,” ujar salah satu anggota dewan hakim.

Pertarungan Setara, Dewan Hakim Diuji Ketelitian

Dengan kemampuan para finalis yang nyaris setara, dewan hakim dituntut memiliki kejelian ekstra. Tak sekadar aspek teknis, namun ruh bacaan dan aura spiritual dari tiap peserta juga menjadi perhatian.

Setiap ayat yang dilantunkan di masjid tak hanya menggema di ruang fisik, tetapi juga menyentuh ruang batin para penonton dan tim penilai.

Tiga Terbaik Akan Wakili Riau ke MTQ Nasional

Dari enam finalis, hanya tiga peserta terbaik yang akan dinobatkan sebagai juara dan berhak membawa nama Provinsi Riau dalam MTQ tingkat nasional mendatang.

“Ini bukan hanya tentang menghafal, tapi juga tentang memuliakan Kalamullah dengan hati dan kesungguhan,” demikian penutup dari suasana final yang sarat haru dan kebanggaan.

Tinggalkan Balasan