Nasional

Ancaman Musim Hujan: Lubang Bekas Tambang PT BJU Sering Banjiri Permukiman

Avatar
28
×

Ancaman Musim Hujan: Lubang Bekas Tambang PT BJU Sering Banjiri Permukiman

Sebarkan artikel ini

Ancaman Musim Hujan: Lubang Bekas Tambang PT BJU Sering Banjiri Permukiman

Berau, Kalimantan Timur (LA) – Warga RT 24 , Kelurahan Teluk Bayur, kembali dibuat resah oleh keberadaan lubang bekas tambang batu bara milik PT Bara Jaya Utama (BJU). Lubang berdiameter besar dan berkedalaman hingga 20 meter itu kerap meluap saat curah hujan tinggi, membanjiri lingkungan permukiman yang hanya berjarak ratusan meter dari lokasi tambang yang berada di balik dinding gunung tersebut.

“Setiap hujan deras, air dari lubang itu naik dan meluap hingga masuk ke halaman ,” ujar salah seorang warga, Sabtu (10/5/2025), saat dikonfirmasi. Ia meminta agar identitasnya dirahasiakan karena khawatir.

Menurut warga, kondisi ini telah terjadi berulang kali dalam beberapa musim hujan terakhir. Namun hingga kini, belum ada langkah nyata yang diambil oleh pihak perusahaan maupun instansi terkait untuk mengatasi ancaman tersebut.

Sebagai upaya darurat, seorang warga menggali parit secara mandiri untuk mengalirkan air agar tidak masuk lebih jauh ke kawasan permukiman. Namun warga menilai langkah ini tidak cukup untuk menanggulangi potensi banjir yang bisa terjadi sewaktu-waktu.

“Lubang itu seperti bom waktu. Kalau hujan deras terus turun, air bisa meluap dan membahayakan keselamatan kami,” ungkap warga lainnya.

Warga menuding PT BJU telah mengabaikan tanggung jawab dalam menangani dampak lingkungan pascatambang. Mereka mendesak agar perusahaan segera melakukan reklamasi terhadap lubang-lubang bekas tambang, khususnya yang berdekatan dengan permukiman warga.

Keresahan warga semakin besar karena hingga saat ini belum ada tindakan tegas dari pemerintah daerah maupun dinas lingkungan hidup. Beberapa warga mengaku enggan berbicara terbuka kepada media karena takut.

Tinggalkan Balasan