Nasional

Bangunan Bekas Sekolah di Teluk Alulu Maratua Terbengkalai Rusak dan Kumuh, Khawatir Jadi Sarang Ular Warga Desak Pemerintah Lakukan Penggusuran

Avatar
119
×

Bangunan Bekas Sekolah di Teluk Alulu Maratua Terbengkalai Rusak dan Kumuh, Khawatir Jadi Sarang Ular Warga Desak Pemerintah Lakukan Penggusuran

Sebarkan artikel ini

Bangunan Bekas Sekolah di Teluk Alulu Maratua Terbengkalai Rusak dan Kumuh, Khawatir Jadi Sarang Ular Warga Desak Pemerintah Lakukan Penggusuran

Berau, Kaltim – Warga RT 02 Kampung Teluk Alulu, Kecamatan Maratua, Kabupaten Berau, mengaku resah dengan kondisi bangunan tua bekas sekolah dasar yang kini terbengkalai. Bangunan tersebut tampak kumuh, retak, dan rapuh. Warga khawatir bangunan bisa roboh sewaktu-waktu, terutama jika terjadi gempa yang beresiko membahayakan anak-anak yang kerap bermain di lapangan voli yang berada area bangunan sekolah.

Tak hanya itu, warga menilai bangunan tersebut telah merusak pemandangan sekitar karena ditumbuhi semak belukar, sehingga terlihat tak terurus dan menyerupai hutan kecil,saat ini bangunan sekolah baru telah dibangun di tempat lain yang berada di RT lainnya di kampung teluk alulu.

Terkait dengan itu,saat kunjungan reses beberapa waktu lalu oleh anggota DPRD Kabupaten Berau dari Fraksi Gerindra, Sutami,ia menyempatkan diri meninjau langsung kondisi bangunan yang dimaksud yang diharapkan warga untuk di gusur.

Ia mengaku prihatin dengan kondisi bangunan sekolah tersebut.

“Kondisinya kumuh, kotor, dindingnya retak-retak dan boloknya rapuh. Ini jelas berpotensi roboh jika terjadi gempa,” kata Sutami.

Setelah melihat langsung dan mendengarkan aspirasi warga, Sutami menyatakan bersedia mengawal usulan penggusuran tersebut melalui koordinasi lintas instansi. Warga pun menyambut baik komitmen itu dengan penuh harapan.

“Kami warga RT 02 Teluk Alulu menitipkan semangat, semoga harapan kami bisa ditindaklanjuti,” ujar Enggo, seorang ibu rumah tangga yang tinggal di belakang bangunan sekolah.

Tokoh masyarakat setempat, Pak Palung, juga sepakat dengan rencana penggusuran. Menurutnya, bangunan tersebut sudah tidak layak pakai dan membahayakan.

Tinggalkan Balasan