Bangkinang Kota, (LA) – Suasana penuh semangat dan haru mewarnai malam Sabtu (7/12/2024) di Taman Kota Bangkinang, saat Panggung Disabilitas SLBN Bangkinang menggelar pertunjukan yang mengesankan dalam rangka memeriahkan Hari Disabilitas Internasional 2024 tingkat Kabupaten Kampar. Acara bertema “Menembus Batas SLB Bangkinang 2024” ini memperlihatkan bakat luar biasa para siswa/i SLBN Bangkinang.
Panggung Disabilitas dibuka secara resmi oleh Pj Bupati Kampar Hambali, SE, MH yang diwakili oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kampar, Zamzami Hasan. Dalam sambutannya, Zamzami menyampaikan apresiasi mendalam kepada SLBN Bangkinang yang telah memberikan kesempatan bagi anak-anak disabilitas untuk tampil dan menunjukkan keahlian mereka kepada masyarakat.
“Kami bangga bisa melihat anak-anak ini berani tampil dan menunjukkan kemampuan mereka di hadapan publik,” ujar Zamzami.
Baca juga: Pj Bupati Kampar Ajak Bersatu Bangun Daerah Usai Pilkada
Pemda Kampar, melalui Dinas Sosial, juga berkomitmen untuk terus mendukung kebutuhan lebih dari 5.000 anak dan warga disabilitas di Kabupaten Kampar, baik melalui pelatihan maupun pemberian bantuan alat bantu seperti alat pendengar, kaki palsu, kursi roda, serta sepeda motor roda tiga.
“Kami akan terus berupaya untuk membantu dan memberikan akses yang lebih baik bagi mereka,” tambahnya.
Sementara itu, Plt Kepala SLBN Bangkinang, Zulkifli, S.Pd, menyampaikan rasa syukur dan harapan agar sekolah ini terus memberikan pelayanan terbaik bagi anak-anak dengan kebutuhan khusus.
“Kami berharap anak-anak istimewa kami dapat merasakan kesetaraan hak yang tidak membeda-bedakan, memiliki kehidupan yang layak, aman, damai, dan bebas dari diskriminasi,” ujarnya.
Zulkifli juga menekankan pentingnya memberikan ruang bagi anak-anak disabilitas untuk berdaya dan berkarya sesuai dengan potensi mereka. Dalam kesempatan ini, ia juga mengungkapkan kebanggaan atas prestasi luar biasa yang telah diraih para siswa, seperti menjadi juara 1 dalam cabang olahraga Boccia di tingkat provinsi dan rencana untuk berkompetisi di tingkat nasional tahun depan. Selain itu, keterampilan membatik juga telah dikuasai oleh para siswa sebagai salah satu bentuk kreativitas yang berkembang di SLBN Bangkinang.
Acara ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga sebagai wujud dukungan dan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya memberikan kesempatan yang sama bagi anak-anak disabilitas untuk menunjukkan bakat dan kemampuan mereka. (***)
