Berau (LA) – Aktifitas Galian tanah galian C di Rantau Panjang, kurang memperhatikan kebersihan jalan aspal yang dilaluinya. Yang kini masih kegiatannya di jalan poros rantau panjang kecamatan sambaliung.
Adapun Lokasi pengerokan tanah berlangsung dijalan poros rantau panjang dengan menggunakan alat berat berupa exavator, pasalnya kegiatan tersebut berlangsung tanpa mempertimbangkan kondisi cuaca.
“Jarang adanya penyiraman, Hal ini yang menjadi sorotan warga kompleks”. kata warga yang enggan disebutkan namanya.
Baca juga:
Referensi Tempat Wisata di Sumatra Barat untuk Masyarakat Riau di Akhir Tahun 2024
Galian C yang di diduga pegiatnya adalah berinisial “M” tidak memiliki izin yang resmi (ilegal).
Selain itu, dampak dari galian C tersebut membuat jalan poros rantau panjang menjadi licin saat diguyur hujan karena gumpalan tanah yang jatuh dari truk menjadi berbecek.
Aso 47 tahun warga kecamatan sambaliung saat itu melihat dan meminta kepada awak media melihat dampak dari galian C tersebut.
Menurutnya,ia sangat menyayangkan aktifitas galian itu,oknum pengusaha galian C hanya mencari keuntungan pribadi tanpa memikirkan keselamatan pengguna jalan.
Terlihat dengan jelas, apabila mengacu dengan undang-undang sangat heran bila oknum pengusaha galian c yang diduga tak memiliki izin galian C [ilegal]
kontributor (Supriadi) editor (TS)
