Beranda Berita Hari Pramuka, Gerakan Pramuka Indonesia
Berita

Hari Pramuka, Gerakan Pramuka Indonesia

Literasi
Literasi3 min baca
177
45
×

Hari Pramuka, Gerakan Pramuka Indonesia

Sebarkan artikel ini
Hari Pramuka Indonesia
sumber : https://kwarcabpekanbaru.or.id/

Literasiaktual.com – Hari Pramuka diperingati setiap tanggal 14 Agustus di Indonesia. Perayaan ini merupakan peringatan atas berdirinya Gerakan Pramuka di Indonesia pada tahun 1961. Berikut adalah sejarah singkatnya:

  1. Awal Gerakan Kepanduan di Indonesia:
    • Gerakan kepanduan di Indonesia dimulai pada masa penjajahan Belanda. Organisasi kepanduan pertama di Indonesia didirikan pada tahun 1912 dengan nama “Nederlandse Padvinders Organisatie” (NPO) yang kemudian berkembang menjadi berbagai organisasi kepanduan lainnya, termasuk yang berbasis di Indonesia.
  2. Pendudukan Jepang dan Masa Kemerdekaan:
    • Pada masa pendudukan Jepang, kegiatan kepanduan sempat dilarang. Setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945, semangat kepanduan mulai bangkit kembali. Berbagai organisasi kepanduan di Indonesia kemudian bergabung dalam satu wadah yang disebut “Panitia Pembentukan Gerakan Pramuka.”
  3. Pembentukan Gerakan Pramuka:
    • Pada tanggal 14 Agustus 1961, Presiden Soekarno secara resmi meluncurkan Gerakan Pramuka di Indonesia melalui Keputusan Presiden No. 238 tahun 1961. Saat itu, organisasi kepanduan yang tersebar di seluruh Indonesia digabung menjadi satu, yaitu Gerakan Pramuka.
  4. Upacara Pembukaan dan Pengukuhan:
    • Pada tanggal yang sama, diadakan upacara besar di Istana Negara Jakarta yang dihadiri oleh Presiden Soekarno, yang juga menjadi Ketua Majelis Pembimbing Nasional Gerakan Pramuka pertama. Upacara ini menandai peluncuran resmi Gerakan Pramuka dan hari tersebut kemudian diperingati sebagai Hari Pramuka setiap tahunnya.
  5. Tujuan Gerakan Pramuka:
    • Gerakan Pramuka bertujuan untuk membina generasi muda Indonesia agar memiliki karakter yang baik, keterampilan yang berguna, serta semangat kebangsaan dan cinta tanah air. Pramuka juga berperan dalam pendidikan non-formal yang mendukung pendidikan formal di sekolah.

Hari Pramuka menjadi momentum penting untuk mengingat dan merayakan kontribusi Pramuka dalam membentuk karakter bangsa Indonesia.

Semaphore itu apa sih?

Dilansir dari laman kwarcabpekanbaru.or.id, Semaphore adalah metode mengirim dan menerima pesan menggunakan bendera. Dayung, tongkat, tangan kosong atau sarung tangan juga dapat digunakan. Informasi yang diterima dibaca oleh posisi bendera atau tangan. Namun, saat ini, bendera yang dikenal sebagai bendera semaphore biasanya digunakan. Dua bendera, masing-masing berukuran 45 cm x 45 cm, digunakan untuk mengirimkan digit melalui bendera semaphore ini. Bentuk persegi dari bendera ini merupakan kombinasi dari dua segitiga sama kaki dengan warna yang berbeda. Warna yang digunakan sebenarnya dapat bervariasi, tetapi warna yang paling umum digunakan adalah merah dan kuning, dengan warna merah selalu berada di dasar bendera. Pada awal abad ke-19, semaphore digunakan dalam komunikasi maritim.

Post Views: 177
1 2 3»
45

Pos Terkait

Olimpiade DemokrasiBerita
Olimpiade Demokrasi, Bakesbangpol Yogyakarta Dekatkan Demokrasi Kepada Generasi Muda
SukabumiBerita
Optimalisasi Pemasaran Digital Pelaku Usaha Pariwisata: Disporapar Sukabumi Gelar Pelatihan di Taman Wisata Situgunung
Proyek Rempang Eco-CityBerita
BP Batam Targetkan Rampungkan 350 Rumah Baru untuk Warga Terdampak Proyek Rempang Eco-City Sebelum Akhir 2024
Berita
Oknum HS Pegawai Rumah Sakit Syafira Pekanbaru Tipu Mantan Istrinya, Ini Modusnya
Berita
Memperingati Haornas: Sejarah, Makna, dan Manfaat Olahraga Bagi Masyarakat Indonesia
Berita
Festival Budaya Melayu Riau, Olahraga Tradisional Meriahkan Acara di Taman Budaya Riau

Respon (45)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga