PEKANBARU, (LA) – Wakil Wali Kota (Wawako) Bukittinggi, Ibnu Asis, menyambut hangat kunjungan kerja Wakil Wali Kota Pekanbaru, Markarius Anwar, beserta rombongan pada Rabu (26/3/2025). Kunjungan ini bertujuan menjalin silaturahmi sekaligus mempelajari sistem pengelolaan sampah modern yang diterapkan di Bukittinggi.
Dalam pertemuan tersebut, Ibnu Asis menyampaikan apresiasi atas inisiatif Pemko Pekanbaru untuk belajar dari pengalaman Bukittinggi dalam pengelolaan sampah. Selain itu, ia juga mengucapkan selamat atas terpilihnya Agung Nugroho dan Markarius Anwar sebagai pemimpin Kota Pekanbaru untuk lima tahun mendatang.
1. Teknologi Pyrolysis di Bukittinggi
Ibnu Asis menjelaskan bahwa Bukittinggi telah mengadopsi teknologi pengolahan sampah berbasis pyrolysis di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST).
• Kemampuan Produksi: Teknologi ini mampu mengolah 40-50 ton sampah plastik per hari dengan residu berupa debu.
• Keunggulan Teknologi: Sistem ini tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga mendukung pengurangan sampah secara signifikan.
• Pesan untuk Pekanbaru: “Kami harap teknologi ini dapat menjadi inspirasi bagi Pemko Pekanbaru dalam mengembangkan sistem pengelolaan sampah yang terpadu,” ujar Ibnu Asis.
2. Tantangan Pengelolaan Sampah di Pekanbaru
Wawako Pekanbaru Markarius Anwar mengungkapkan bahwa ini adalah kunjungan kerja perdananya sejak dilantik.
• Kajian Metode: Pemko Pekanbaru saat ini sedang mengkaji berbagai metode pengolahan sampah, seperti pyrolysis dan Refuse Derived Fuel (RDF), sebagai solusi ramah lingkungan.