BERAU, (LA) – Papeda, makanan khas Maluku- Papua, menjadi simbol kehangatan dan persatuan dalam acara silaturahmi yang digelar oleh kerukunan Keluarga Maluku-Papua di Kabupaten Berau, Sabtu (18/1/5).
Acara ini bertujuan mempererat hubungan kekeluargaan KKMP yang berlangsung dikediaman Bung Jems.
Selain itu, silaturahmi ini juga sekaligus pembentukan kepengurusan baru Kerukunan Keluarga Maluku papua.
Papeda yang terbuat dari sagu adalah makanan khas tradisional dari Indonesia bagian timur yang disantap dengan lauk ikan kuah yang di olah dengan cita rasa yang khas sehingga menu papeda menjadi sajian utama dalam acara silaturahmi KKMP.
Makanan khas papeda ini memiliki nilai sejarah dari warisan nenek moyang hingga kini di berbagai Daerah biasanya menjadi hidangan favorit para tamu karena cita rasa dan maknanya yang mendalam.
“Papeda bukan sekadar makanan, tapi simbol persatuan dan identitas budaya kami. Hari ini, kami Katong bakumpul sebagai tanda kasih dan rasa syukur atas kebersamaan di kab.berau ini,”ujar Opa salasatu yang dituakan di Kerukunan Maluku-papua kab. berau.
Sementara,tuan rumah Bung Jems, menyampaikan bahwa kegiatan silaturahmi ini tidak hanya mempererat hubungan Kerukunan Maluku- Papua di kab.Berau,tetapi juga menjadi wadah gotong royong dalam memajukan Tanah Batiwakkal Berau.
“Silaturahmi seperti ini mengajarkan kita untuk saling mengenal dan menghormati.
Menu Papeda sebagai bagian dari budaya kami, menjadi jembatan yang menghubungkan berbagai suku dan budaya di Berau,” sambung bung Jems.
