Berita

The Women’s Catalyst” Gema Kepemimpinan Perempuan di Polbeng: Ruang Inspirasi, Aksi Nyata, dan Kolaborasi Positif

Literasi
18
×

The Women’s Catalyst” Gema Kepemimpinan Perempuan di Polbeng: Ruang Inspirasi, Aksi Nyata, dan Kolaborasi Positif

Sebarkan artikel ini
The Women’s Catalyst
Peserta seminar inspiratif bertajuk “The Women’s Catalyst foto bersama narasumber utama Anggota DPR RI Komisi VII, Dr. Karmila Sari (tengah-baju abu-abu) (Foto: BEM)

BENGKALIS, (LA) Kepemimpinan perempuan menjadi sorotan dalam seminar inspiratif bertajuk “The Women’s Catalyst: Berani Memimpin, Menginspirasi Perubahan untuk Potensi Perempuan” yang sukses digelar oleh BEM dan Bagian Kemahasiswaan Politeknik Negeri Bengkalis (Polbeng), Jumat (4/7/2025), di Aula Mini Conference.

seminar inspiratif bertajuk “The Women’s Catalyst: Berani Memimpin, Menginspirasi Perubahan untuk Potensi Perempuan” ini membuka ruang dialog antar mahasiswa, khususnya perempuan, untuk memperkuat semangat kepemimpinan dan membangun kesadaran akan peran strategis perempuan dalam perubahan sosial.

Karmila Sari: Perempuan Punya Kunci Perubahan Bangsa

Sebagai narasumber utama, Dr. Karmila Sari, Anggota DPR RI Komisi VII, menekankan pentingnya keberanian perempuan untuk mengambil peran kepemimpinan, baik di lingkungan kampus maupun dalam pembangunan bangsa secara luas.

“Berani memimpin adalah langkah awal menuju peradaban yang lebih adil dan inklusif,” tegas Karmila, yang disambut antusias oleh para peserta seminar.

Ia juga mendorong agar mahasiswa perempuan tak hanya menjadi pengikut, tapi menjadi aktor perubahan yang menyuarakan nilai-nilai keadilan dan kesetaraan.

Kampus Jadi Ruang Aman untuk Berkembang

Wakil Direktur III Polbeng, Marhadi Sastra, menyampaikan harapannya agar seminar ini menjadi pemicu semangat baru bagi mahasiswa perempuan dalam menggali potensi diri.

“Potensi perempuan hari ini luar biasa dan harus terus kita dukung. Semoga kegiatan ini menjadi pembuka jalan bagi lebih banyak perempuan menjadi pemimpin masa depan,” katanya.

Sementara itu, Presiden Mahasiswa Polbeng, Herizal Kurniawanto, menggarisbawahi bahwa kepemimpinan bukan semata soal kekuasaan, melainkan keberanian memberi pengaruh positif.

“Menjadi pemimpin tidak harus yang paling kuat, tapi yang paling berani membuat perubahan,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan