Jakarta, LiterasiAktual.com – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mencuri perhatian setelah mengalami lonjakan dalam perhitungan real count sementara Komisi Pemilihan Umum atau KPU pada awal Maret ini. Pada hari ini, Selasa tanggal 5 Maret pukul 06.00, tercatat total 542.419 suara dari total 823.236 tempat pemungutan suara atau TPS, yang merupakan 65,89 persen suara yang masuk. PSI mendapatkan 2.404.757 suara atau 3,13 persen dari total suara tersebut, menempati posisi kesembilan dari total 18 partai yang berkontestasi.
Perolehan suara sementara PSI pada hari sebelumnya, yaitu 4 Maret 2023 pukul 17.00, mencapai 2.404.436 suara. Ini artinya, perolehan suara PSI naik 321 suara atau 0,1 persen dibandingkan dengan hari ini.
Namun, pada data sergap KPU sebelumnya, suara PSI di beberapa daerah mengalami lonjakan yang tidak wajar. Misalnya di DIY, terdapat beberapa TPS yang menunjukkan ketidaksesuaiannya antara hasil form C1 dan hasil Sirekap. Pada beberapa TPS tersebut, suara Partai Solidaritas Indonesia hanya muncul di hasil Sirekap, sedangkan pada hasil C1 PPS TPS tidak ada suara untuk PSI atau dengan kata lain merupakan suara kosong.
Berdasarkan beberapa data Sirekap tersebut, terlihat adanya perbedaan hasil antara formulir C1 dan Sirekap di beberapa provinsi, seperti Banten, Jawa Barat, Jambi, Jawa Tengah, dan Kalimantan Selatan. Meski demikian, Ketua Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu RI Rahmat Bagja menegaskan bahwa pihaknya telah melakukan verifikasi dan tidak menemukan dugaan penggelembungan suara Partai Solidaritas Indonesia.
I found your weblog website on google and examine a number of of your early posts. Continue to keep up the very good operate. I just further up your RSS feed to my MSN Information Reader. Seeking ahead to reading more from you in a while!…