Pekanbaru, (LA) – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau, M Nasir-Wardan, resmi mendaftar sebagai kandidat Pilgub Riau ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau. Dengan mengusung jargon “Nawaitu: Nasir-Wardan Riau Bersatu,” pasangan ini didukung oleh delapan partai politik.
Saat tiba di kantor KPU, Nasir dan Wardan disambut dengan tarian khas daerah Riau. Mereka mengenakan busana Melayu tradisional lengkap dengan kain songket hitam bermotif emas, mencerminkan identitas budaya Riau.
Kehadiran mereka diiringi oleh perwakilan dari partai koalisi, relawan, serta pendukung yang telah menunggu sejak pagi di Jalan Gajah Mada, Pekanbaru.
“Alhamdulillah, hari ini kami telah resmi mendaftarkan diri sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau. Nawaitu kami adalah untuk membangun Riau menjadi provinsi yang makmur dan sejahtera bagi masyarakatnya,” ujar Nasir, Rabu (28/8/2024).
Nasir menegaskan bahwa seluruh program unggulannya telah dituangkan dalam visi dan misi yang diserahkan ke KPU. Setelah mendaftar, politisi Partai Demokrat tersebut berharap mendapat dukungan penuh dari masyarakat Riau.
“Kami telah merancang konsep-konsep lain dalam visi dan misi kami. Semoga Allah SWT merestui langkah ini, dan masyarakat Riau memberikan dukungan serta kepercayaannya kepada kami. Insya Allah, amanah yang diberikan dapat kami jalankan dengan baik sesuai dengan undang-undang dan peraturan yang berlaku,” lanjut Nasir, didampingi Wardan.
Nasir juga menyatakan kesiapannya bersama mantan Bupati Indragiri Hilir tersebut untuk berjuang dalam Pilgub Riau, termasuk memperbaiki dan memajukan Riau di masa depan.
“Bismillah, kami siap berjuang dan membawa perubahan positif bagi Riau ke depan,” tegas Nasir.
Pasangan Nasir-Wardan, dengan slogan “Nawaitu,” maju dalam Pilgub Riau dengan dukungan delapan partai koalisi, yaitu Demokrat, PAN, Gerindra, Gelora, PPP, Perindo, PSI, Garuda, dan Prima.