Berita

Tragedi Anak-Anak Gaza: Seruan UNICEF untuk Aksi Kemanusiaan Mendesak

Literasi
29
×

Tragedi Anak-Anak Gaza: Seruan UNICEF untuk Aksi Kemanusiaan Mendesak

Sebarkan artikel ini
UNICEF

Amman, (LA) – Direktur Regional UNICEF untuk Timur Tengah dan Afrika Utara, Edouard Beigbeder, menyampaikan keprihatinan mendalam terkait situasi kritis yang terus memburuk di Gaza, khususnya bagi anak-anak. Dalam pernyataan yang dirilis pada Kamis (26/12/2024), ia mengungkapkan bahwa di penghujung tahun ini, ancaman terhadap kehidupan anak-anak Gaza belum menunjukkan tanda-tanda mereda.

Dalam tiga hari terakhir saja, sebelas anak dilaporkan tewas akibat serangan, sementara empat bayi meninggal dunia karena hipotermia. Beigbeder menegaskan bahwa kematian ini seharusnya dapat dicegah jika kondisi hidup yang layak dan bantuan kemanusiaan tersedia secara memadai.

Kondisi Memprihatinkan Anak-Anak di Gaza

1. Kematian Akibat Hipotermia

• Empat bayi baru lahir dilaporkan meninggal dunia karena kedinginan dalam beberapa hari terakhir.

• Tenda-tenda penampungan sementara tidak mampu melindungi anak-anak dari cuaca ekstrem.

2. Krisis Tempat Tinggal

• Banyak keluarga hidup tanpa tempat tinggal yang layak, nutrisi, dan akses layanan kesehatan memadai.

• Cedera akibat kedinginan seperti radang dingin dan hipotermia menjadi ancaman serius, khususnya bagi bayi dan anak-anak.

3. Minimnya Bantuan

• Rata-rata hanya 65 truk bantuan yang masuk ke Gaza setiap hari, jauh dari cukup untuk memenuhi kebutuhan mendesak.

• Pengepungan selama lebih dari dua bulan di wilayah utara Gaza semakin memperburuk kondisi.

UNICEF: Akses Kemanusiaan Harus Dibuka

UNICEF menegaskan pentingnya akses kemanusiaan yang aman dan tanpa hambatan ke seluruh wilayah Gaza, termasuk bagian utara yang paling terdampak. Beigbeder menuntut agar:

Akses penyeberangan dibuka untuk bahan bakar dan material yang dibutuhkan untuk memperbaiki infrastruktur penting.

Pergerakan aman pekerja kemanusiaan dijamin agar bantuan dapat segera menjangkau masyarakat yang sangat membutuhkan.

Gencatan senjata segera diterapkan untuk menghentikan kekerasan yang terus merenggut nyawa anak-anak.

Seruan untuk Masa Depan yang Lebih Baik

Beigbeder mengakhiri pernyataannya dengan harapan besar untuk tahun baru. Ia menyerukan gencatan senjata yang tahan lama, pembebasan semua sandera, dan komitmen baru untuk memenuhi kebutuhan anak-anak serta keluarga mereka di Gaza.

“Anak-anak memiliki hak untuk tumbuh tanpa rasa takut dan dengan harapan. Kita memiliki kewajiban moral untuk memastikan bahwa masa depan mereka tidak lagi dihantui oleh tragedi seperti ini,” tegasnya.

Tanggung Jawab Global

Pernyataan UNICEF ini kembali mengingatkan dunia akan pentingnya solidaritas internasional dalam menyelamatkan generasi muda Gaza. Dengan tahun baru yang semakin dekat, komitmen global untuk menyelamatkan nyawa dan masa depan anak-anak di wilayah konflik ini menjadi semakin mendesak.

Tinggalkan Balasan