Kampanye MP-AS di waktu yang sama namun tempat berbeda,tepatnya di Jl.Karang Ambun Rt 06,Jl.Gunung panjang dan Di jalan Ponegoro (Dapur Teras)(08/10/2024).
Dalam pertemuan kali ini Madri Pani calon bupati berau nomor urut 01 bersama tim pemenangannya di sambut antusias oleh warga sampai kursi yang di sediakan oleh tim tidak mencukupi karena Ramainya warga yang datang.
Dalam kampanye tersebut Madri Pani paparkan program program andalannya diantaranya gratis biaya pendidikan jenjang SD dan SMP termasuk buku paket dan seragam masuk sekolah, memperluas cakupan pemberian Beasiswa bagi anak kurang mampu dan anak berprestasi di semua jenjang pendidikan, gratis iuran BPJS Kesehatan bagi masyarakat sampai menengah bawah revitalisasi dan pembangunan Puskesmas rawat inap yang representative di beberapa titik pelayanan, gratis iuran BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerjaan non upah Sampai menengah bawah, pemberian keterampilan dan fasilitas bagi calon tenaga kerja agar diterima di pasar kerja, pembangunan infrastruktur yang berkadilan minimal setiap tahun ada pembangunan fisik di setiap kampung, penyedia sarana air bersih di seluruh wilayah sampai kampung terpencil, bantuan sampai dengan 200 juta per RT melalui program “Warga berkarya” ,pembentukan Satgas pengawasan distribusi gas elpiji tabung 3 kilo dan BBM bersubsidi, penyediaan SKM kredit berbunga rendah tanpa anggunan sampai 50 juta Rupiah bagi pelaku UMKM, perbaikan gizi dan pencegah stunting, penuntasan pemukiman kumuh dan bantuan rumah layak huni, mendorong kreativitas pemuda di bidang seni budaya olahraga dan kecintaan terhadap lingkungan,di setiap paparannya selalu di soraki oleh warga “Menyala Abang Ku” dan tepuk tangan.
Di tempat yang berbeda tepatnya di Jl.Ponogoro di dapur teras, mendapat respon yang luar biasa dari masyarakat, bukan main kehadiran masyarakat khususnya kehadiran anak-anak milenial memenuhi tempat dapur Teras hingga berdesak-desakan.
Madri Pani sempat kaget dan terharu melihat banyaknya masyarakat anak-anak milenial datang dengan penuh antusias dan ingin langsung bertemu dan bertatap muka bersama Madri Pani, pertanda anak-anak muda inginkan perubahan dan ganti bupati tahun 2024 ini.
Ada beberapa curhatan warga kepada Madri Pani saat warga di beri kesempatan bertanya seputar pupuk langka serta kendala penyediaan bibit unggul sawit yang di butuhkan masyarakat berau hingga pertanyaan seputar APBD Berau yang tinggi, tapi biaya seragam sekolah masih harus bayar dan pada waktu itu lah Madri Pani menjawab dengan memaparkan program program unggulannya
Maka dari itu Madri Pani secara pribadi meminta kepada seluruh masyarakat kabupaten berau, khususnya kepada warga yang hadir kali ini agar kira nya bisa memberi kan doa dan dukungan nya kepada kami calon bupati berau MP-AW 2024/2029.(RUDI H)