JAKARTA, LITERASIAKTUAL.COM – TNI AL mengerahkan kapal perang hingga pasukan khusus (pasus) dalam mengawal penanaman mangrove yang dipantau langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) serta peresmian Kampung Bahari Nusantara (KBN) yang dipimpin Wakil Presiden Ma’ruf Amin di Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu, Senin (15/5).
Dikutip dari keterangan Dispenal, Kadispenal menyatakan bahwa sejumlah kapal perang tersebut terdiri dari KRI jenis patroli cepat (PC) 60 meter dan dua KRI jenis kapal cepat rudal (KCR), yaitu KRI Kujang-642, KRI Karotang-872, KRI Barakuda-814, dan KRI Siwar-646.
Lalu, ditambah sea rider dari pasukan khusus TNI AL, yaitu Denjaka, Kopaska, dan Taifib yang bertugas mengawal KAL Yudistira ke lokasi kegiatan, sekaligus mengamankan wilayah perairan selama peresmian. Selanjutnya, dilaksanakan penanaman mangrove yang dipimpin Jokowi di Pantai Indah Kapuk (PIK).
Penanaman mangrove adalah salah satu upaya dalam menjaga keseimbangan ekosistem pantai yang bermanfaat untuk menjaga kelestarian hutan mangrove, sehingga mampu menahan abrasi, penghasil oksigen dan melindungi garis pantai serta mampu menjadi penyaring air laut. Kemudian juga memberikan nutrisi dan produsen dalam rantai makanan.
Dilain sisi, peresmian Kampung Bahari Nusantara juga merupakan program TNI AL yang bertujuan menciptakan kondisi juang tangguh untuk meningkatkan kesejahteraan dan ketahanan masyarakat pesisir dengan membangun klaster bidang kesehatan, pendidikan, pariwisata, ekonomi, dan pertahanan.