Internasional, Literasiaktual.com – Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan bahwa negaranya memiliki sekutu baru yang tidak terduga, Bahkan pemimpin negara tersebut telah bertemu langsung.
Sekutu baru yang tidak terduga adalah Negara Eritrea. Bahkan Putin telah bertemu dengan Presiden Eritrea Isaias Afwerki pada Rabu (31/5/2023).
Apakah negara tersebut membantu Rusia dalam peperangan dengan Ukraina?
Pertama kali, Isaias Afwerki rela pergi ke Rusia dan bertemu dengan Putin.
Dalam pertemuan tersebut, dikabarkan keduanya membahas prospek hubungan antara dua negara.
Kremlin mengatakan Putin dan Isaias Afwerki membahas di segala bidang. Termasuk masalah yang paling mendesak dalam agenda regional dan internasional. Bahkan seusai pertemuan tersebut, keduanya telah menandatangi beberapa kesepakatan antar pemerintah.
Sementara sebelumnya, Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov terlebih dahulu mengunjungi Eritrea.
Kunjungan itu telah dilakukan sejak Januari 2023. Pada pertemuan tersebut, Afwerki dan Lavrov membahas perubahan radikal dalam situasi internasional.
Keduanya juga membahas soal arah utama pengembangan hubungan Rusia-Eritrea.
Selama ini sekutu dari Rusia, diantaranya :
- Korea Utara
- China
- Iran
- Balarus
- Suriah
- Armenia
- Tajikistan
- Kuba
- Kazakthan
- India
- Pakistan