PEKANBARU, (LA) – Pemerataan akses pendidikan terus menjadi prioritas utama Gubernur Riau Abdul Wahid dan Wakil Gubernur SF Hariyanto. Tak hanya membangun infrastruktur, pasangan ini juga mewujudkan komitmennya dalam menyediakan pendidikan gratis yang inklusif dan berkelanjutan.
Melalui program unggulan Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA), Pemerintah Provinsi Riau mengupayakan agar seluruh anak di Riau bisa mengenyam pendidikan tanpa hambatan biaya.
BOSDA untuk SMA/SMK/SLB Negeri dan Swasta
Salah satu realisasi konkret dalam 100 hari kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Riau adalah penyaluran BOSDA kepada seluruh jenjang SMA/SMK/SLB baik negeri maupun swasta. Bahkan, BOSDA afirmasi juga diberikan kepada siswa dari keluarga tidak mampu yang tidak tertampung di sekolah negeri.
“Tahun ajaran 2024/2025, BOSDA afirmasi sudah diberikan kepada 842 siswa di enam kabupaten/kota. Pada tahun ajaran 2025, jumlah ini akan ditingkatkan menjadi 3.150 siswa di 12 kabupaten/kota,” jelas Gubernur Abdul Wahid, Minggu (1/5/25).
Seragam Gratis untuk 110.000 Siswa Baru
Untuk meringankan beban keluarga, Pemprov Riau juga mengalokasikan bantuan seragam gratis kepada siswa baru. Sebanyak 110.000 siswa SMA/SMK/SLB di 12 kabupaten/kota akan menerima bantuan seragam ini pada tahun ajaran 2025.
Dukungan untuk Pendidikan Keagamaan
Komitmen pemerintah juga mencakup pendidikan berbasis keagamaan. Sebanyak 373 Madrasah Aliyah swasta di Riau menerima bantuan operasional untuk mendukung penyelenggaraan pendidikan yang bermutu dan religius.