PekanbaruPemerintahan

Pekanbaru Dorong Lingkungan Bersih Lewat Program Zero Waste Bersama PLN

Literasi
32
×

Pekanbaru Dorong Lingkungan Bersih Lewat Program Zero Waste Bersama PLN

Sebarkan artikel ini
Wakil Wali Kota (Wawako) Pekanbaru Markarius Anwar - Pekanbaru.go.id

Pekanbaru, (LA) – Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru memberikan apresiasi kepada PT PLN (Persero) atas peluncuran program Zero Waste yang bertujuan mengelola sampah organik dan anorganik di wilayah tersebut. Program ini diluncurkan dalam kegiatan Bersih-bersih Lingkungan, Pengumpulan, dan Pemanfaatan Sampah yang diadakan di lapangan sepak bola Rumbai Barat, bekerja sama dengan Kelompok Program Kampung Iklim (Proklim) Kelurahan Agrowisata.

Pengolahan Sampah dengan Teknologi Pirolisis

Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota (Wawako) Pekanbaru, Markarius Anwar, menyampaikan rasa terima kasih kepada PLN atas kontribusinya dalam menangani masalah sampah, khususnya di Kecamatan Rumbai Barat. Salah satu langkah unggulan yang diusung adalah pengolahan sampah plastik menjadi bahan bakar menggunakan teknologi pirolisis.

“Ke depan, kami berharap teknologi pirolisis yang mampu mengolah hingga satu ton sampah plastik per hari dapat membantu mengurangi timbulan sampah secara signifikan,” ujarnya.

Inisiasi Taman Kota di Bekas TPS Ilegal

Sebagai bagian dari strategi pengelolaan lingkungan, Pemko Pekanbaru juga berencana mengubah lokasi tempat pembuangan sampah (TPS) ilegal yang telah dibersihkan menjadi taman kota.

“Kami mendukung inisiatif PLN untuk menjadikan lahan ini taman kota. Silakan memberi nama yang mencerminkan kontribusi PLN,” tambah Markarius.

PLN: Membangun Budaya Zero Waste

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Riau-Kepri, Joni, menegaskan bahwa program Zero Waste merupakan wujud kepedulian PLN terhadap keberlanjutan lingkungan. Selain fokus pada teknologi pirolisis, PLN juga telah memulai budaya pengurangan plastik dari lingkup internal perusahaan.

“Di kantor, kami sudah tidak lagi menggunakan botol plastik atau kantong plastik. Ini adalah langkah awal untuk menularkan budaya ini ke masyarakat luas,” terang Joni.

Tinggalkan Balasan