Berau, Kalimantan Timur(LA) – Di tengah gegap gempita perayaan Idul Adha di berbagai penjuru negeri, suasana berbeda terasa di Kampung Teluk Alulu, sebuah kampung kecil yang terletak di ujung Pulau Maratua, Kabupaten Berau.
Takbir terus berkumandang, namun tak ada sapi maupun kambing yang disembelih. Tahun ini, Kampung Teluk Alulu tidak melaksanakan penyembelihan hewan kurban.
Diketahui, Teluk Alulu merupakan kampung pesisir dengan akses transportasi laut terjangkau. Sebagian besar warganya menggantungkan hidup dari laut. Meskipun salat Id tetap dilaksanakan dengan khidmat, suasana kebersamaan dan semangat berbagi yang menjadi ciri khas Idul Adha terasa kurang lengkap.
Salah satu warga membenarkan bahwa dari seluruh kampung di Kecamatan Pulau Maratua, hanya Teluk Alulu yang tahun ini tidak melaksanakan kurban.
“Idul Adha tahun 2025, kampung kami Teluk Alulu absen berkurban. Bukan karena tidak ingin,” ujar seorang tokoh masyarakat setempat yang enggan disebutkan namanya.selasa(10/6/25)
Kondisi ini menjadi potret nyata ketimpangan perayaan hari besar keagamaan di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar). Di saat banyak daerah menikmati kemeriahan dan kelimpahan daging kurban, Teluk Alulu hanya bisa merayakan dengan doa dan kesabaran.
Warga lainnya juga mengaku ikhlas tanpa berharap lebih, jika memang demikian kondisi yang harus mereka hadapi pada momen Idul Adha tahun ini. Mereka menduga belum ada warga yang benar-benar siap secara finansial untuk berkurban.
“Mungkin tahun ini belum ada kesiapan materi atau kesanggupan dari warga untuk berkurban,” tutupnya.