Pekanbaru, Literasiaktual.com – Sumut Rawan Begal, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Pemantau Kebijakan dan Kejahatan di Indonesia (DPP-LP-KKI), Feri Sibarani, S.H., dan Sekretaris DPP-LP-KKI, Sarma Silitonga, S.H., M.H., mengatakan dengan lantang hari ini di Pekanbaru, bahwa LP-KKI mendukung sepenuhnya langkah yang diambil oleh Kapolda Sumatera Utara, Inspektur Jenderal Polisi Agung Setya Imam Effendi. 26/07/2023.
“Kami sebagai elemen masyarakat melalui lembaga LP-KKI, sangat berterima kasih atas langkah dan komitmen Kapolda Sumut yang baru, Irjen Pol. Agung SIE, untuk segera memberantas dan menuntaskan masalah kejahatan Begal di Kota Medan yang meresahkan jutaan warga kota Medan,” ujar Ketua LP-KKI, Feri Sibarani.
Menurut Feri Sibarani, yang juga ketua organisasi pers, Persatuan Pers Daerah Indonesia (PPDI), langkah yang diambil Kapolda Sumut Irjen Pol Agung SIE harus didukung oleh seluruh elemen masyarakat Medan dan seluruh masyarakat Sumatera Utara, karena menurut Feri, kejahatan begal sudah tergolong sadis dan tidak berperikemanusiaan.
“Tidak boleh ada yang mengatakan bahwa Begal adalah kejahatan biasa. Saya tidak setuju dengan klaim itu dan saya rasa jutaan warga Sumut juga tidak akan pernah setuju. Karena kejahatan biasa sangat berbeda dengan tindakan kriminal yang sangat mengancam nyawa manusia. Begal ini sangat sadis dan tidak segan-segan melukai korbannya dengan senjata tajam dan merampas seluruh harta benda korbannya,” jelas Feri.
baca juga: PT TKWL diduga Bertahun-tahun Serobot Lahan Masyarakat, LP-KKI: Jangan Rampas Hak Rakyat
Bahkan Feri Sibarani meminta Kapolda Sumatera Utara untuk bertindak tegas dan represif terhadap orang atau kelompok yang melakukan perampokan di kota Medan. Ia menjelaskan bahwa tujuan polisi sebagai garda terdepan keamanan di Republik Indonesia bukanlah untuk membunuh orang, tetapi sebagai institusi yang bertanggung jawab atas keamanan dan keselamatan di Republik ini, polisi diberi wewenang untuk melumpuhkan pelaku kejahatan dengan cara menembaknya jika memang mengancam.
“Apa bedanya aksi para Begal ini dengan teroris? Sama-sama mengancam orang yang tidak bersalah, menciptakan ketakutan bagi warga sipil dan bahkan tidak segan-segan membunuh korbannya. Seharusnya polisi bersikap profesional dan tidak mendengarkan pendapat yang tidak masuk akal dari pihak manapun, ikuti saja prosedur tugas dan ketentuan yang diberikan oleh negara tempat bertugas, selama tidak melanggar, tidak ada salahnya jika polisi menembak,” kata Feri.
Menurut Feri Sibarani, tidak ada keraguan Presiden RI Joko Widodo dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Pranowo menunjuk Irjen Pol Agung SIE sebagai Kapolda Sumut karena Feri memiliki pengalaman dan pengakuan atas kinerja Irjen Pol Agung SIE saat dipercaya sebagai Kapolda Riau selama 3 tahun.
“Yang saya tahu, Irjen Pol Agung adalah seorang Kapolda yang memiliki kemampuan di atas rata-rata. Beliau memiliki soft skill yang jarang dimiliki oleh jenderal polisi lainnya. Beliau bisa sangat lembut, tapi juga bisa langsung berubah menjadi “Macan” dan hal itu sudah dibuktikan oleh Polda Riau selama bertahun-tahun, sehingga selama kepemimpinan Irjen Agung, mereka mampu menurunkan angka kriminalitas dan kejahatan di provinsi Riau,” jelas Feri.
Menurut Agung, menjadi seorang Kapolda di Riau tidaklah mudah. Ada masalah klasik seperti kebakaran hutan dan lahan, yang merupakan bencana nasional yang tidak kunjung selesai selama puluhan tahun, namun berkat kepiawaian Agung, api di Riau akhirnya padam selama 3 tahun dan jutaan warga Riau terbebas dari penyakit asma dan asap. Kejahatan lain seperti narkoba, pembalakan liar dan penangkapan ikan ilegal juga berhasil diatasi oleh Irjen Agung SIE selama bertugas di Riau.
“Kami dari LP-KKI, sekali lagi sangat yakin bahwa Kapolda Sumut yang baru, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, akan mampu memberantas begal di Kota Medan. Dan kami akan menggalang kekompakan masyarakat Sumatera Utara untuk mendukung Kapolda Sumut agar bersama-sama memberikan dukungan penuh untuk menciptakan keamanan, kenyamanan dan keramahan di Kota Medan. Ini tugas kita bersama,” harap Feri.