Pekanbaru, Literasiaktual.com – Pelaku Predator anak dibawah umur berhasil di tangkap Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Riau.
Pelaku berinisial BR yang sudah berumur setengah abad telah di tetapkan sebagai tersangka.
Tidak hanya BR, perilaku pedofilia terhadap korban M juga dilakukan kepada tiga pria lainnya yang masih buron hingga saat ini.
Diketahui, salah satunya sebagai gharim atau marbot masjid di Pekanbaru.
baca juga Sindikat Jaringan Narkoba Di Lapas Pekanbaru
“Kekerasan seksual oleh empat pria kepada anak laki-laki ini ditangani sejak 16 Maret 2023. Korban masih berumur 14 Tahun,” ujar Nandang Mu’Min Wijaya sebagai Komisaris Besar Kabid Humas Polda Riau
“Tersangka BR tertangkap pada 11 Mei lalu, tiga lainnya masih dikejar, sudah masuk DPO,” Tambahnya (25/5)
Tiga pelaku yang masih buron berinisial SF, JN dan RN. Selain gharim masjid, pelaku yang buron ini termasuk orang berada karena merupakan pemilik rumah makan dan bengkel di Pekanbaru.
Diduga korban dengan para tersangka ini saling kenal dan dekat.
Pasalnya, sodomi terhadap anak ini berlangsung sejak September tahun 2020.
Korban baru berani bicara kepada keluarga setelah kerabatnya melihat perubahan pelaku. Akhirnya korban didampingi keluarga melapor ke Polda Riau.
“Korban sudah divisum, ada kekerasan tumpul pada bagian belakang korban,” kata Nandang.
Hingga kini belum diketahui di lokasi mana saja korban mendapatkan perlakuan tak senonoh. Diduga, para pelaku berbuat tak senonoh secara bergiliran kepada korban.
“Korban mengaku sudah 20 kali disodomi oleh para pelaku,” kata Nandang.
