Pekanbaru, LiterasiAktual.com – Rangkaian roadshow Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tiba di Provinsi Riau pada hari Rabu (20/9). Tim KPK diterima di Kantor Gubernur Riau di Jalan Sudirman, Pekanbaru, oleh para kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau.
Pelaksana Tugas (Plt) Deputi III Setdaprov Riau Aryadi mengatakan, Roadshow Bus KPK “Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi” telah melaksanakan kegiatan di Bengkulu dan Jambi sebelum tiba di Provinsi Riau.
“Kegiatan Roadshow Bus KPK ini terdiri dari sosialisasi antikorupsi, nonton bareng film antikorupsi, dan pameran layanan pemerintah serta usaha kecil dan menengah. Hal ini juga akan mendukung kegiatan-kegiatan yang ada di Pemprov Riau,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa Roadshow Bus KPK merupakan salah satu kegiatan KPK untuk mensosialisasikan pencegahan korupsi. Kegiatan ini menyasar seluruh lapisan masyarakat.
“Meski Bus KPK Roadshow sudah tiba di Pekanbaru, namun kegiatannya baru dimulai pada tanggal 24-27 September,” katanya.
Aryadi menjelaskan bahwa roadshow ini bertujuan untuk mensosialisasikan pencegahan korupsi mulai dari tingkat pimpinan, mulai dari gubernur, wakil gubernur, sekretaris daerah, kepala dinas, guru, dosen, dan mahasiswa hingga anak-anak PAUD.
“Kami berharap melalui aksi ini, masyarakat Riau semakin paham tentang antikorupsi,” ujarnya.
Ketua koordinator roadshow bus KPK, Yulianto Sapto Prasetyo, mengatakan tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk mengedukasi masyarakat tentang antikorupsi. Oleh karena itu, kata dia, pihaknya siap bekerja sama dengan pemerintah daerah dan pihak-pihak terkait untuk mencapai tujuan tersebut.
“Kami berharap membangun budaya antikorupsi ini mencakup seluruh elemen masyarakat, mulai dari pendidikan untuk anak kecil hingga kematian. Semua masyarakat harus diedukasi tentang antikorupsi, kita ingin mengubah pola pikir bahwa bangsa kita adalah bangsa yang besar, bangsa yang memiliki modal yang cukup untuk membangun budaya yang besar lagi,” katanya dilansir dari laman media center.
baca juga JSRD Adakan Workshop Kaligrafi, Rektor ISBI Aceh Sambut Antusias
Ia mengatakan program ini merupakan upaya KPK untuk memberantas korupsi dengan bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk mengintegrasikan isu-isu antikorupsi ke dalam masyarakat. Ia menambahkan bahwa kegiatan yang dilaksanakan antara lain pelatihan bagi pelajar, sosialisasi bagi pegawai negeri dan kegiatan lainnya untuk memberantas korupsi.
“Salah satu hal yang kami galakkan adalah survei penilaian integritas dan kemudian ada pertanyaan tentang bagaimana kami mengkomunikasikan kepada masyarakat apa yang telah dicapai pemerintah dalam hal pengawasan. Beberapa hari ini, kami berada di Provinsi Riau dan dua hari yang lalu kami berada di Indragiri Hulu dan Pelalawan untuk mengedukasi ASN dan pelajar tentang anti korupsi,” jelasnya.