PekanbaruPemerintahan

Pekanbaru Siaga: Kasus DBD di Kecamatan Limapuluh Capai Tujuh Kasus

Literasi
47
×

Pekanbaru Siaga: Kasus DBD di Kecamatan Limapuluh Capai Tujuh Kasus

Sebarkan artikel ini
pekanbaru dbd
Pj Walikota Pekanbaru, Roni Rakhmat - Pekanbaru.go.id

PEKANBARU (LA) Demam Berdarah Dengue (DBD) kini menjadi perhatian serius di Kota Pekanbaru. Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Roni Rakhmat, mengungkapkan bahwa telah diterima laporan adanya tujuh kasus DBD di Kecamatan Limapuluh, Kota Bertuah. Peningkatan kewaspadaan masyarakat terhadap ancaman DBD menjadi seruan utama dalam mengatasi penyebaran penyakit ini.

Langkah Antisipasi di Musim Penghujan

Dilansir dari laman riaupos.co, Musim penghujan yang sedang berlangsung dinilai sebagai kondisi ideal bagi perkembangan nyamuk Aedes aegypti, vektor utama penyebab penyakit DBD. Roni Rakhmat menegaskan bahwa partisipasi masyarakat dan pihak terkait sangat diperlukan untuk meminimalisir penyebaran penyakit.

  • Pola Hidup Bersih: Warga diimbau untuk meningkatkan kesadaran terhadap kebersihan lingkungan, baik di dalam maupun sekitar tempat tinggal.
  • Gotong Royong: Roni juga mengajak masyarakat untuk kembali menghidupkan budaya gotong royong, terutama dalam membersihkan area yang berpotensi menjadi sarang nyamuk, seperti genangan air dan sampah.

“Camat, RT, RW, dan puskesmas harus bersiaga dan bekerja sama agar kasus DBD ini tidak bertambah. Warga juga harus menjaga kebersihan dan kesehatan,” ujar Roni Rakhmat pada akhir pekan kemarin.

Kolaborasi untuk Pencegahan

Sebagai langkah konkret, Pj Wali Kota meminta seluruh puskesmas, camat, serta perangkat RT/RW untuk berperan aktif dalam memberikan sosialisasi kepada masyarakat terkait pencegahan DBD.

Poin penting yang ditekankan antara lain:

  1. Pengelolaan Sampah: Membersihkan sampah yang dapat menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk.
  2. Menguras dan Menutup Tempat Penampungan Air: Memastikan tidak ada genangan air di lingkungan sekitar.
  3. Pemantauan Lingkungan: Melakukan inspeksi rutin ke area yang rawan menjadi sarang nyamuk.

Roni Rakhmat berharap, upaya yang dilakukan dapat menekan angka kasus DBD di Pekanbaru. Dengan dukungan dan kesadaran bersama, Kota Bertuah diharapkan mampu melewati musim penghujan tanpa lonjakan kasus penyakit.

Tinggalkan Balasan