Bengkalis, (LA) – Dalam upaya mendukung program nasional swasembada pangan, Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Kabupaten Bengkalis menggelar Gerakan Tanam Padi Bersama di Dusun Sido Mukti, Desa Langkat, Kecamatan Siak Kecil, Kamis (13/2/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan produksi padi, ketahanan pangan, dan kesejahteraan petani di Kabupaten Bengkalis.
Tujuan dan Lokasi Kegiatan Acara tersebut berlangsung di lahan seluas 330 hektare yang dikelola oleh Kelompok Tani (KT) Sido Dadi dan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Sri Wedana. Lahan tersebut menjadi pusat kegiatan, yang secara aktif melibatkan masyarakat setempat dalam proses tanam padi secara massal. Sebagian dari lahan ini, sekitar 20 hektare, dikelola dengan sistem pengairan dari irigasi KSP Sepotong Langkat, yang juga melayani sekitar 200 hektare sawah di kawasan tersebut.
Penanaman Padi dan Jenis Varietas yang Digunakan Hingga saat ini, sekitar 145 hektare dari total 330 hektare telah berhasil ditanami padi sejak Januari hingga Februari 2025. Beberapa varietas unggulan yang digunakan dalam kegiatan ini termasuk Inpari 42, Inpari 32, Anak Dara, dan Logawa. Pemilihan varietas ini bertujuan untuk memaksimalkan hasil produksi padi, sehingga dapat memenuhi kebutuhan pangan yang semakin meningkat.
baca juga
Empat Pekerja Migran Ilegal Gagal Dikirim ke Malaysia, Tekong Ditangkap di Bengkalis
Pernyataan dari Pihak Terkait Kepala Dinas TPHP Kabupaten Bengkalis, H. Tarmizi, melalui Kepala Bidang Tanaman Pangan Hortikultura, Rafiani, Ph.D., menegaskan pentingnya sinergi antar berbagai pihak dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Dalam keterangan persnya, Rafiani mengungkapkan, “Gerakan Tanam Padi Bersama ini bertujuan untuk meningkatkan produksi padi serta kesejahteraan petani. Kami berharap dengan adanya sinergi antara pemerintah, petani, dan berbagai instansi terkait, segala kendala di lapangan dapat didiskusikan dan dicarikan solusinya secara bersama-sama.”
Harapan untuk Masa Depan Melalui kegiatan ini, Dinas TPHP Kabupaten Bengkalis berharap dapat meningkatkan hasil produksi padi, sehingga daerah ini dapat berkontribusi lebih besar dalam menjaga ketahanan pangan nasional. Selain itu, peningkatan produksi padi ini diharapkan juga dapat memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan petani setempat.
Gerakan Tanam Padi Bersama ini merupakan langkah konkret dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan dan membuka peluang bagi petani untuk berpartisipasi lebih aktif dalam menciptakan solusi pangan yang berkelanjutan.