Bandung, (LA) – Calon gubernur Jawa Barat nomor urut 2, Jeje Wiradinata, berkomitmen untuk memperjuangkan pemekaran Sukabumi, termasuk wilayah Pelabuhan Ratu, guna membentuk daerah otonom baru. Langkah ini dianggapnya penting untuk mempercepat pembangunan yang selama ini dinilai lambat di kawasan selatan Jawa Barat.
Jeje menyoroti pentingnya pemekaran di wilayah seperti Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Garut, dan Kabupaten Tasikmalaya. Menurutnya, luasnya wilayah membuat pembangunan berjalan tidak efektif dan perlu didorong dengan percepatan melalui pembentukan daerah otonom baru (DOB).
“Jika pemekaran bisa dilakukan, saya yakin pembangunan akan lebih cepat dan merata, tidak seperti sekarang yang lambat, terutama di daerah-daerah dengan wilayah yang sangat luas. Kami terus mendorong agar moratorium pembentukan DOB segera dicabut oleh pemerintah pusat,” ungkap Jeje dalam pernyataannya, Senin (7/10/2024).
Baca juga: Kampanye MP-AW Gunung Panjang Kecamatan Tanjung Redeb Wujudkan Ekonomi Berkelanjutan,Kreatif.
Jeje juga menyoroti potensi pariwisata di Sukabumi, khususnya Pelabuhan Ratu, yang menurutnya belum tergarap maksimal. Dia membandingkan Sukabumi dengan Pangandaran yang berhasil menarik 4 juta wisatawan setiap tahunnya, meskipun lokasinya lebih jauh dari ibu kota.
“Potensi Pelabuhan Ratu hampir sama dengan Pangandaran, namun belum tergarap dengan baik. Dengan letaknya yang dekat ibu kota, Pelabuhan Ratu bisa berkembang lebih pesat. Kita akan dorong pengembangan pariwisatanya agar bisa memberi dampak ekonomi lebih besar bagi masyarakat, terutama nelayan,” jelas Jeje.
Dalam kunjungannya ke Pelabuhan Ratu, Jeje juga menegaskan bahwa peningkatan kesejahteraan nelayan menjadi salah satu prioritasnya jika terpilih sebagai Gubernur Jawa Barat. Ia berjanji akan memberikan bantuan seperti mesin perahu, rumah layak huni, dan asuransi jiwa bagi nelayan di wilayah Jawa Barat Selatan.
“Saya tidak ingin melihat anak-anak nelayan putus sekolah karena masalah ekonomi. Oleh karena itu, kesejahteraan nelayan akan menjadi prioritas kami. Jika pemekaran bisa dilakukan, program-program seperti bantuan mesin perahu dan perlindungan asuransi akan lebih mudah dilaksanakan,” tambahnya.
Jeje juga menyoroti pentingnya peningkatan fasilitas dermaga, terutama di daerah seperti Cisolok, Sukabumi, di mana para nelayan masih menggunakan mesin perahu yang kurang memadai. “Nelayan di sini masih banyak yang menggunakan mesin kapal 5PK, berbeda dengan Pangandaran yang sudah menggunakan mesin 15PK. Ini masalah yang akan kami perhatikan dan carikan solusinya,” tandasnya.