Indragiri Hulu, (LA) – Perjalanan panjang dan melelahkan Abdul Wahid, calon Gubernur Riau, bersama Iyeth Bustami akhirnya sampai di Desa Kota Medan. Kehadiran mereka disambut meriah oleh warga dengan iringan kompang pada Jumat (25/10/2024).
Dalam kampanye dialogisnya, Abdul Wahid berbicara langsung dengan warga mengenai kondisi jalan rusak di Inhu yang ia gambarkan seperti “kubangan babi.” Warga setempat pun mengakui betapa sulitnya akses jalan tersebut, mengeluhkan kondisi yang jauh dari kata layak.
Wahid, dengan gaya santainya, berinteraksi penuh humor dengan masyarakat. “Apakah jalan yang seperti bubur ini sudah diperhatikan atau memang sudah tidak ada orang tinggal di sini?” tanyanya, disambut keluhan warga yang menyatakan belum ada perhatian dari pihak berwenang.
Ia pun menegaskan komitmennya untuk memperbaiki infrastruktur jalan di Inhu. Wahid menyatakan akan bekerja sama dengan Ade Agus Hartanto, calon Bupati Inhu, untuk menjalankan program prioritas mereka dalam memperbaiki akses jalan tersebut. “Jalan sangat penting. Kami akan berkolaborasi dan bekerja bersama memperbaiki infrastruktur ini,” ujarnya.
Ade Agus Hartanto, yang juga hadir sebagai juru kampanye, menambahkan bahwa ia sengaja mengajak Wahid untuk merasakan sendiri buruknya kondisi jalan yang dilalui masyarakat sehari-hari. “Mungkin pimpinan sebelumnya lewat jalan itu sambil tidur. Ibu-ibu sering berdemo di sana,” candanya.
Selain itu, Ade memperingatkan tentang kemungkinan adanya tekanan terhadap warga dalam menentukan pilihan mereka pada pemilu mendatang. Ia berharap Wahid dapat mewujudkan prioritas perbaikan jalan apabila terpilih sebagai gubernur.
Iyeth Bustami yang turut mendampingi Wahid, menyatakan kesiapannya untuk mendukung kampanye Wahid demi memajukan Riau, khususnya Inhu. Ia pun mengajak warga untuk mendukung Wahid sebagai pemimpin. “Insyaallah, kalau nanti saya kembali ke sini, jalannya sudah mulus. Kalau belum, lapor ke saya biar saya cubit,” ujarnya, diiringi tawa warga.
Dengan semangat gotong royong, Abdul Wahid dan timnya berjanji untuk mewujudkan perbaikan nyata bagi kesejahteraan masyarakat Inhu. (***)
Sumber: Rillis