Pekanbaru, Literasiaktual.com – Pemikiran Tan Malaka masih tetap relevan dan dapat memberikan wawasan berharga di era sekarang.
Berikut ini beberapa aspek dari pemikiran Tan Malaka yang masih relevan:
- Keadilan Sosial: memperjuangkan keadilan sosial dan pemerataan ekonomi. Di era sekarang, ketimpangan sosial dan ekonomi masih menjadi masalah yang perlu diatasi. Pemikiran Tan Malaka dapat menginspirasi upaya untuk menciptakan masyarakat yang lebih adil dan mengurangi kesenjangan ekonomi.
- Pemikiran Kritis: mendorong pemikiran kritis dan pengembangan intelektual. Di tengah arus informasi yang luas dan seringkali bercampur dengan disinformasi, pemikiran kritis menjadi keterampilan penting untuk memahami dan menganalisis isu-isu kompleks dalam masyarakat.
- Persatuan dan Solidaritas: menekankan pentingnya persatuan dan solidaritas dalam mencapai tujuan bersama. Di era sekarang, di mana perpecahan dan konflik sering kali terjadi, pemikiran Tan Malaka dapat menjadi pengingat akan pentingnya bekerja sama dan membangun kesatuan untuk menghadapi tantangan bersama.
- Anti-Kolonialisme dan Kemerdekaan: Pemikirannya yang menentang penjajahan dan mengadvokasi kemerdekaan tetap relevan dalam konteks perjuangan melawan segala bentuk penindasan dan dominasi. Pemikiran ini dapat memotivasi perjuangan untuk meraih kebebasan dan kedaulatan di berbagai bidang, termasuk politik, ekonomi, dan budaya.
- Nasionalisme Progresif: memadukan nasionalisme dengan pemikiran progresif dan internasionalisme. Pemikiran ini dapat mendorong pendekatan yang inklusif dan progresif dalam membangun identitas nasional yang kuat, tanpa mengekang keragaman dan nilai-nilai universal.
Pemikiran Tan Malaka merupakan warisan berharga dalam sejarah perjuangan Indonesia. Meskipun konteksnya telah berubah, pemikiran dan nilai-nilai yang ia anut tetap dapat memberikan inspirasi dan panduan dalam menghadapi tantangan dan mencapai tujuan yang lebih baik di era sekarang.