PemerintahanSiak

Pariwisata Siak Semakin Bersolek, Kini Ada Skywalk Mirip di Korsel

Literasi
1185
×

Pariwisata Siak Semakin Bersolek, Kini Ada Skywalk Mirip di Korsel

Sebarkan artikel ini
pariwisata siak

Wisatawan baik lokal maupun internasional bisa menikmati indahnya Istana Siak dari atas skywalk di malam hari. Ornamen lampu-lampu juga bisa menjadi pemandangan nan indah.

Dari atas skywalk juga terlihat makam para datuk penasihan Sultan Siak di Desa Kampung Tengah, Kecamatan Mempura itu. Kampung itu selama ini dikenal dengan Kampung Datuk-datuk.

Di kampung inilah berkumpulnya rumah dan makam datuk 4 suku. Seperti yakni Datuk Pesisir, Datuk Tanah Datar, Datuk Lima Puluh dan Datuk Kampar yang merupakan penasehat Sultan Syarif Kasim II.

Tak jauh dari situ, bagi wisatawan yang ingin melihat makam Tengku Buwang Asmara jika berjalan ke arah daratan, atau skeitar 500 meter dari pinggir Sungai Siak, tepatnya di Kelurahan Sei Mempura.

Peninggalan Kolonial Belanda, yaitu Tangsi Belanda juga saksi bisu sejarah penjajahan di Siak. Museum itu merupakan destinasi wisata yang menjadi salah satu tujuan wisatawan saat berkunjung ke Kota Siak.

“Masyarakat dan wisatawan bisa menikmati cagar budaya dan peninggalan Kerajaan Siak di tepi sungai ini. Skywalk berada berada di dekat Rumah Datuk Pesisir, di seberang sana ada Istana Siak dan di sini juga ada pohon durian tua,” kata Irving Magister Engineering itu.

Pariwisata Siak Skywalk juga diharapkan berdampak positif pada masyarakat setempat. Salah satunya di sektor UMKM dan transportasi dari Tangsi Belanda menuju Rumah Datuk Pesisir.

“Jadi nanti jalan skywalk di atas itu hanya satu arah, dari rumah Datuk Pesisir ke Tangsi Belanda. Jika wistawan parkir kendaraan di sekitaran rumah datuk, maka dari Tangsi Belanda kita minta peran dari masyarakat untuk jualan dan angkutan (sewa) dari Tangsi Belanda ke Datuk Pesisir sehingga ada efek dominonya ke masyarakat,” jelasnya.

Tinggalkan Balasan