PemerintahanSiak

Pariwisata Siak Semakin Bersolek, Kini Ada Skywalk Mirip di Korsel

Literasi
1186
×

Pariwisata Siak Semakin Bersolek, Kini Ada Skywalk Mirip di Korsel

Sebarkan artikel ini
pariwisata siak

“Skywalk dibangun tiga tahap konstruksi sepanjang 1.076 meter yang membentang mulai dari Rumah Datuk Pesisir (penasihat Sultan Siak) hingga ke destinasi wisata Tangsi Belanda (penjara zaman Belanda),” ujar Alfedri, pada Jumat (17/2/2023).

Tahap pertama, konstruksinya tuntas sepanjang 274 meter. Di tahap ini ada kontruksi berupa kaca tempered 12 milimeter sepanjang 50 meter dan bisa dipijak wisatawan yang melintas.

Jarak antara kaca tempered dengan permukaan air pasang Sungai Siak sekitar 12 meter. Tentunya, keberadaan kaca itu menjadi daya tarik tersendiri di Skywalk Tengku Buwang Asmara.

“Dancing light atau lampu menari di tengah-tengah skywalk menambah kecantikan skywalk jika dinikmati pada malam hari. Dancing light itu tentunya menjadi spot baru instagramable dengan background Istana Siak dan Turap Singapura di seberang skywalk,” kata Alfedri.

Alfedri yang meresmikan skywalk menilai pembangunan di Kecamatan Mempura merupakan cita-citanya. Daerah itu merupakan kampung datuk-datuk dari era Kerajaan Siak.

Dia ingin menyambungkan situs sejarah kerajaan dengan peninggalan Belanda melalui skywalk. Sebab, peninggalan keduanya berada di tepi sungai Siak.

“Jadi pembangunan skywalk ini semacam kami membangkitkan batang terendam karena di sini merupakan pusat kejayaan melayu Siak Sri Indrapura dengan Sultan Tengku Buang Asmara di Mempura. Itu 20 tahun kejayaan Siak di daerah ini,” ucap Alfedri.

Alfedri meyakini ribuan wisatawan bakal meramaikan skywalk. Karena, skywalk dengan ornamen impor seperti dancing light merupakan satu-satunya di Riau.

Tinggalkan Balasan