M16 sendiri merupakan mode pembuatan senjata yang menggunakan sistem penggerak mekanisme direct gas impingement. Di sisi lain, M16 juga memiliki rotating bolt dengan multi lug dan pegas atau recoil spring berada di dalam popor.

Pernah Diuji Coba
Bukan hanya produksi saja, PT Komodo Armament bahkan telah melakukan uji coba di lapangan. Hal tersebut membuat senjata hasil produksinya tentu telah mendapatkan lisensi khusus.
Momen uji coba tersebut tak lain digunakan langsung oleh jajaran TNI AD. Senjata yang dipilih pun yakni berupa Komodo 5.
Dalam uji coba, Komodo 5 telah berhasil mencetak sebanyak 12 ribu kali tembakan ke sasaran target. Hingga kini, senjata bekas uji coba tersebut masih nampak terpajang di area pabrik.
“Ini adalah Senjata Komodo D5 yang bekas uji coba ketahanan di Litbang TNI AD dengan ditembakkan hingga 12 ribu kali,” ulasan di video
Butuh Dukungan
PT. Komodo Armament diketahui hingga kini mampu melakukan produksi sejumlah 5 ribu pucuk senjata serbu setiap tahunnya. Sementara untuk amunisi, pabrik tersebut dapat melakukan produksi hingga 2 juta buah dengan polymer kaliber 5,56 x 45 mm setiap tahunnya.
Menariknya, hampir semua bagian senjata berhasil diproduksi sendiri di pabrik. Direktur Utama PT Komodo Armament Indonesia Dananjaya A. Trihardjo dalam laman Antara mengungkap, bagian terkecil berupa plastik pun diketahui dapat diproduksi di kawasan pabrik sendiri.