Berita

Hari Kesadaran Ego Sedunia, 11 Mei ; Kenali Fenomena dan Refleksikanlah Diri

145
×

Hari Kesadaran Ego Sedunia, 11 Mei ; Kenali Fenomena dan Refleksikanlah Diri

Sebarkan artikel ini

Psikologi

Ego
Hari Kesadaran Ego Sedunia, 11 Mei 2023

Pekanbaru, Literasiaktual.com – Hari Kesadaran Ego Sedunia diperingati pada tanggal 11 Mei, Yuk Sobat MinLi luangkan waktu untuk refleksikan diri. Sepertinya kita kurang memahami betapa merusaknya fenomena ini.

Freud merevisi struktur kepribadian manusia menjadi 3 komponen, yakni

Advertisement
Scroll kebawah untuk baca berita
  1. Id
  2. Ego, dan
  3. Super Ego.

Ego

Pada kesempatan kali ini, mari kita menghabiskan waktu dalam merefleksikan diri menjelajahi ego, sambil mengeksplorasi pengalaman kita dengan orang atau lingkungan sekitar, seberapa besar ego yang mereka rasakan terhadap kita berarti konfliknya terhadap diri kita sendiri dengan orang lain.

Tahun 2018, Hari Kesadaran Ego Sedunia pertama kali di cetuskan dengan tujuan ‘membantu mereka yang menderita kasus egoisme tingkat lanjut untuk belajar menghadapi dunia dari perspektif yang lebih rendah hati’

Ego berfungsi sebagai mediator antara Id dengan situasi dunia luar dan memfasilitasi interaksi antara keduanya. Ego mengikuti prinsip realitas yang mencoba menahan tuntutan Id yang ingin segera dipenuhi sampai ditemukannya obyek yang tepat untuk memuaskan kebutuhan dan menurunkan tensi.

Egoisme memiliki beberapa dampak yang cukup signifikan, termasuk mengarah pada perilaku kasar, kebutaan terhadap realitas situasi di sekitar mereka, dan umumnya pengalaman miring mengenai interaksi mereka dengan orang lain.

Pentingnya pada hari ini yaitu ‘membantu orang disekitar agar lebih berhati-hati terhadap perilaku mereka, sekaligus berhati-hati terhadap perilaku sendiri’

Pikiran egois bisa sangat tidak sehat dan dapat menyebabkan segala macam konflik baik secara internal maupun dengan hubungan kita dengan orang lain, termasuk kompleks inferioritas, stress, seksisme, rasa superioritas yang salah, kecanduan, dan kurangnya empati, hanya sebagai permulaan.

Konsep ego dan pengaruhnya yang merusak pada kehidupan kita sehari-hari telah dicatat dengan baik sepanjang sejarah, dan penghapusan ego telah berfungsi sebagai dasar dari banyak gerakan spiritual.

Meski tanpa jebakan spiritual, kondisi ini terbukti berdampak signifikan pada kehidupan masyarakat, dan kehidupan orang-orang di sekitar yang menderita kondisi ini.

Penjelasan Freud, mengenai ;

  • Ego berperan untuk menjaga keseimbangan antara dorongan dalam diri (id) dengan aturan-aturan sosial (superego) yang berlaku di dunia luar.
  • Ego tidak menghentikan dorongan id, namun mencoba menunda atau mengarahkan kembali tuntutan id, menyesuaiakan dengan kondisi lingkungan atau kenyataan yang dihadapi.
  • Cara bekerja ego demikian menganut prinsip kenyataan (reality principle)
  • Anxiety/Kecemasan : terjadi apabila terlalu stress atau karena tidak mampu menyeimbangkan tuntutan id, realitas dan super ego

Macam-macam Anxiety, yakni ;

  • Objective anxiety : ketakutan berasal dari real world
  • Neurotic anxiety : kecemasan karena ingin memuaskan id
  • Moral anxiety : berasal dari moral, Bila tindakan berlawanan dengan nilai moral, merasa malu/bersalah.

“Lihatlah ke dalam jiwa Anda sendiri dan belajar dulu untuk mengenal diri Anda sendiri, kemudian Anda akan mengerti mengapa penyakit ini pasti datang kepada Anda dan mungkin sejak saat itu Anda akan terhindar dari jatuh sakit. – Freud”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *