Tetapi masih juga di temukan kasus bullying yang semakin lama sepertinya menjadi hal biasa yang dilakukan dilingkungan sekitar bahkan pendidikan.
Kita, harus mengetahui tentang perilaku yang termasuk jenis bullying, diantaranya :
- Fisik (memukul, menampar, mendorong, menggigit, menendang, mencubit, mencakar, pelecehan seksual dll)
- Non fisik (mengancam, mempermalukan, merendahkan, menggangu, memanggil dengan julukan atau kecacatan fisik dll)
- CYBER (melalui media elektronik)
- Non Verbal Langsung, Non Verbal Tidak Langsung, serta Verbal
Pihak yang terlibat dalam bullying korban yaitu
Anak yang seringkali menjadi korban perundungan/bullying biasanya mengarah pada kondisi anak yang ”berbeda” baik secara fisik maupun non fisik yaitu:
- Anak yang cenderung sulit bersosialisasi yang sering disebut dengan “culun”
- Anak yang fisiknya berbeda dengan yang lain (terlalu kurus, terlalu gemuk, mempunyai ciri fisik yang menonjol, dll)
- Anak yang cenderung berbeda dengan yang lain misalnya berasal dari keluarga yang sangat kaya, sangat sukses, sangat miskin, sangat terpuruk, dll
Ciri-Ciri Pelaku Bullying, Seperti
- Perundungan/Bullying cenderung memiliki sikap hiperaktif, impulsif, aktif dalam gerak, dan merengek, menangis berlebihan, menuntut perhatian, tidak patuh, menantang, merusak, ingin menguasai orang lain
- Memiliki temperamen yang sulit dan masalah pada atensi/ konsentrasi, dan hanya peduli terhadap keinginan sendiri.
- Sulit melihat sudut pandang orang lain dan kurang empati.
- Adanya perasaan iri,benci, marah, dan biasanya menetupi rasa malu dan gelisah.
- Memiliki pemikiran bahwa “permusuhan” adalah sesuatu yang positif.
- Cenderung memiliki fisik yang lebih kuat, lebih dominan dari pada teman sebayanya.
baca juga Hari Puisi Nasional, Mengulik Perjalanan Chairil Anwar