Buru, Literasiaktual.com – Koperasi Produsen Soar Pito Soar Pa Petuanan Kayeli meminta kepada Pemerintah Daerah (Pemda) dan Pemerintah Provinsi agar segerah menerbitkan Izin Pertambangannya Rakyat (IPR).
Para demonstran yang tergabung dari para masyarakat adat, LSM parlemen anak jalanan, Aliansi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), dan semua pengurus Koperasi Soar Pito Soar Pa dengan masa aksi sebanyak 150 orang lebih.
Diketahui oleh awak media ini, aksi demo yang akan di lakukan dibagi menjadi dua titik, Kantor Bupati dan Kantor DPRD kabupaten buru.
Selesai melakukan aksi di depan kantor bupati masa bergeser lagi ka kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Buru.
Setelah masa tiba di kantor dprd buru, masa Koperasi Produsen Soar Pito langsung melakukan aksi dan berorasi di depan kantor dprd. Namu, selama melakukan orasi di depan kantor dprd selama kurang lebih 3 jam namun tidak satupun anggota dprd yang hadir.
Para pendemo semakin kebakaran jenggot dan mengancam akan mendatangkan masa yang lebih banyak lagi, jika para anggota dprd tidak hadir dan menemui para demonstran.
Ketua Lembaga Swadaya (LSM) Parlemen Anak Jalanan (Ruslan A. Soamole, SH) yang akrab di sapa dengan panggilan (Ucok) geram dan mengancam akan mendatangkan masa yang lebih banyak lagi, sementara itu masa yang lainnya masih menunggu di beberapa titik yang sudah ditentukan.