Nasional

KKP Gencarkan Budidaya Rumput Laut untuk Bangkitkan Ekonomi Kepulauan Seribu

Literasi
58
×

KKP Gencarkan Budidaya Rumput Laut untuk Bangkitkan Ekonomi Kepulauan Seribu

Sebarkan artikel ini

JAKARTA, (LA) – Budidaya rumput laut yang pernah berjaya di Kepulauan Seribu mengalami kemunduran akibat berbagai faktor, salah satunya serangan penyakit ice-ice. Kini, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berupaya membangkitkan kembali sektor ini dengan percontohan budidaya rumput laut di Pulau Kongsi, melibatkan masyarakat setempat sebagai langkah pengembangan sumber daya manusia (SDM) sekaligus membuka kembali peluang ekonomi berbasis kelautan.

Smart Fisheries Village: Inovasi di Pulau Kongsi

Program percontohan ini dilakukan di SMART Fisheries Village (SFV) yang dikembangkan oleh Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BPPSDM) KKP melalui Balai Riset Perikanan Laut (BRPL). Kepala BPPSDM I Nyoman Radiarta menjelaskan bahwa SFV bertujuan untuk meningkatkan SDM melalui pendidikan, pelatihan, dan penyuluhan, serta menjadi inkubator bisnis kelautan dan perikanan.

“Konsep SFV digunakan sebagai sarana pengembangan SDM serta inkubasi bisnis untuk mencetak startup di bidang kelautan dan perikanan,” tutur Nyoman.

Kepala BRPL Luthfi Assadad menambahkan bahwa zonasi di Kepulauan Seribu telah bergeser, dengan bagian selatan diarahkan untuk jasa, ekonomi, dan perdagangan. Hal ini menyebabkan lahan budidaya rumput laut berkurang, sehingga diperlukan inovasi agar masyarakat tetap dapat menjalankan budidaya secara optimal.

Sebagai solusi, Pokdakan Cottoni Jaya dari Pulau Pari digandeng dalam proyek ini. Program ini mengacu pada SNI Budidaya Rumput Laut, mulai dari pemilihan lokasi, seleksi bibit, metode budidaya, hingga pascapanen agar hasil produksi meningkat dan bernilai tambah.

Tinggalkan Balasan