Pelalawan, (LA) – Akibat banjir yang melanda, tiga SMA Negeri di Provinsi Riau terpaksa meliburkan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka. Salah satunya adalah SMA Negeri 1 Pelalawan yang terendam hingga sepinggang orang dewasa. Proses belajar pun dialihkan ke sistem daring mulai Selasa (21/1/2025).
Banjir Rendam Akses dan Sekolah
Kepala SMA Negeri 1 Pelalawan, Midus, menjelaskan bahwa akses jalan menuju sekolah mereka terendam banjir hingga mencapai lutut orang dewasa. Tak hanya jalan, sekolah tersebut juga ikut terendam air hingga sepinggang orang dewasa. Mengingat kondisi tersebut, pihak sekolah memutuskan untuk meliburkan siswa dan menggantikan pembelajaran dengan sistem daring.
“Selain akses menuju sekolah yang banjir, sekolah juga terendam banjir dan terpaksa harus diliburkan. Pembelajaran diganti dengan sistem daring,” ujar Midus, Rabu (22/1/2025).
Baca juga Asian Agri dan Tanoto Foundation Selenggarakan Program Sehat Bersama di Desa Lalang, Pelalawan
SMA Negeri 1 Langgam Ikut Terapkan Pembelajaran Daring
Kondisi serupa juga terjadi di SMA Negeri 1 Langgam. Kepala sekolah setempat, Suwirti, menyebutkan bahwa sebagian rumah guru dan siswa juga terendam banjir, sehingga pembelajaran daring menjadi solusi sementara.
“Proses belajar daring sudah kita lakukan sejak Selasa kemarin. Bukan hanya sekolah yang terendam, tetapi rumah para guru dan murid juga ikut terendam,” kata Suwirti.
Belum Ada Kepastian Waktu Kembali Normal
Pihak sekolah kedua institusi tersebut mengungkapkan bahwa sistem pembelajaran daring ini akan berlangsung hingga waktu yang belum dapat dipastikan. Kondisi cuaca yang masih tidak menentu dan luapan air sungai yang belum surut menjadi faktor utama ketidakpastian ini.