Buru, LiterasiAktual.com – Permata atau Tiang Alif Kubah Masjid Al Huda Desa Kaiyeli, Kecamatan Kaiyeli, Kabupaten Buru yang terbuat dari emas seberat 2,6 telah ditemukan setelah hilang dicuri pada Sabtu 4 Maret 2024.
Hiasan Permata atau Tiang Alif yang berlapis emas seberat 2,6 kg tersebut mulanya hilang dicuri dari Masjid Al Huda Desa Kayeli, Kabupaten Buru, Maluku.
Hiasan Emas yang diperkirakan bernilai Rp3 miliar lebih itu adalah sumbangan dari warga Desa Kaiyeli yang merupakan penambang di Gunung Botak di wilayah tersebut.
Setelah beberapa hari hilang, pihak kepolisian berhasil menemukan Tiang Alif tersebut dalam kondisi yang sudah tidak utuh di sebuah hutan dekat Kampung Kaiyeli, pelaku sengaja menghancurkan dan menimbunnya ke dalam tanah.
Diduga komplotan pelaku sengaja menghancurkan tiang alif tersebut dan menimbunnya ke dalam tanah adalah untuk menghilangkan jejak aksi kejahatannya.
Saat ini permata Kubah Masjid tersebut telah diamankan. Polisi juga ikut menahan beberapa orang untuk dimintai keterangan.
Polda Maluku juga menyebut hiasan Permata Kubah Masjid yang sebelumnya dilaporkan hilang kini sudah ditemukan kembali.
“Benar, beberapa orang sudah diamankan dan sedang dimintai keterangan untuk pengembangan kasus ini,” kata Kombes Roem, Kabid Humas Polda Maluku.