“Juara harapan I dan II akan mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp 3.500.000,- dan Rp 3.000.000,-,” jelasnya.
Bagi yang berminat mengikuti olimpiade ini, dapat mendaftarkan diri mulai 12 September hingga 26 September 2024.
Pendaftaran dapat dilakukan secara online di tautan s.id/0limpiadeDemokrasi2024.
“Sekaligus dengan mengirimkan naskah esai yang nantinya akan diseleksi untuk lolos ke tahap selanjutnya,” jelasnya.
Tema esai, lanjutnya, adalah “Partisipasi aktif mahasiswa Yogyakarta dalam membangun demokrasi yang berkualitas dan menyongsong pemilu 2024″.
“Namun tema tersebut hanya sebagai acuan saja, peserta juga bisa mengembangkan tema lain yang berkaitan dengan tema utama,” terangnya.
Kepala Baksesbangpol Kota Yogyakarta, Nindyo Dewanto, menjelaskan selain Olimpiade Demokrasi, pihaknya juga memiliki program-program unggulan lain untuk mendekatkan demokrasi kepada generasi muda.
“Ada sekolah demokrasi, kursus demokrasi, dan parlemen sekolah. Parlemen sekolah ini mensimulasikan bagaimana menjadi anggota DPR. Semua program ini ditujukan untuk siswa SMA,” katanya.
Nindyo menambahkan bahwa program pendidikan kewarganegaraan merupakan salah satu misi dari Bakesbangpol Kota Yogyakarta dan kegiatan ini merupakan langkah untuk melawan antipati anak muda terhadap politik.
“Dengan adanya program-program ini, kami berharap dapat mengurangi angka golput di kalangan pemilih muda dan tidak membebani pelaksanaan pemilu di Kota Yogya,” katanya.