Semaphore adalah bentuk isyarat bendera yang banyak digunakan di Amerika Serikat selama Perang Saudara. Pada saat itu, bendera yang digunakan adalah bendera putih dan oranye, yang hanya terdiri dari satu bendera. Orang yang bertanggung jawab atas sinyal bendera ini biasanya berdiri di tempat yang tinggi atau di atas tanah sekitar 2-3 meter dari tanah.
Semaphore sama wajibnya dalam kepanduan seperti halnya morse.
Penemu kode semaphore (25 Desember 1763 – 23 Januari 1805) adalah Claude Chappe. Lahir di Brulon di Sarthe di Prancis, ia adalah cucu dari seorang baron Prancis. Dalam hidupnya, ia dibesarkan dengan tujuan untuk melayani gereja, tetapi ia kehilangan pekerjaannya ketika Revolusi Prancis terjadi.
Dia juga sempat bersekolah di Lycee Pierre Corneille di Rouen. Setelah itu, dia menganggur untuk waktu yang lama. Dia dan keempat saudaranya memutuskan untuk mengembangkan sistem praktis kuno, stasiun relai semaphore. Akan tetapi, sistem ini tidak pernah terealisasi.
Namun, sistem ini didukung oleh saudara laki-laki Claude, Ignace Chappe (1760-1829), yang merupakan anggota Dewan Legislatif pada masa Revolusi Prancis dan akhirnya dipekerjakan dalam pembangunan jalan estafet dari Paris ke Lille untuk menyampaikan berita perang.
Hasilnya, Chappe menjadi penemu Prancis pada tahun 1792 dan dikenal sebagai ahli telekomunikasi pertama yang menggunakan mesin atau sistem “Internet mekanis”. Sistem yang ia ciptakan menyebar ke seluruh Prancis untuk waktu yang lama. Dan semaphore ini adalah sistem telekomunikasi praktis pertama di era industri.