“Dalam waktu tidak begitu lama tim konsultan akan menyampaikan kepada pak Gubernur dan Insyaallah dalam waktu 6-7 bulan museum ini akan selesai dan terwujud,” pungkasnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Riau, Raja Yoserizal Zen mengatakan, museum perjuangan itu nantinya dengan millenial dan modern, sehingga menjadi daya tarik tersendiri untuk orang berkunjung ke museum.
“Museum itu nanti bisa menjadi salah satu destinasi wisata sejarah bagi wisatawan. Apalagi dengan letaknya yang strategis tak jauh dari bandara, ini akan jadi daya tarik tersendiri. Sejauh itu juga sebagai edukasi bagi pelajar di Riau untuk mengetahui sejarah perjuangan masyarakat Riau dahulu,” terangnya.
Di museum perjuangan masyarakat Riau akan diisi dengan koleksi-koleksi yang berhubungan dengan sejarah perjuangan rakyat Riau yang ada di 12 kabupaten kota. Untuk mendapatkan bukti sejarah perjuangan tersebut nantinya tim yang sudah dibentuk akan turun ke kabupaten kota.
“Serta ke tempat-tempat yang berhubungan dengan sejarah Provinsi Riau, untuk mengumpulkan alat-alat perang dan dokumen zaman dahulu,” pungkasnya.
Saat pertemuan turut hadir Asisten I Sekretariat Daerah Provinsi Riau Masrul Kasmy, Kadis Kebudayaan Provinsi Riau Yoserizal Zen, Kadis Sosial Tengku Zul Efendi, Tokoh Kebudayaan Riau Suwardi MS, Tokoh Masyarakat Wan Abu Bakar, Ketua Pengurus Museum Juang 45, Rustam Effendi.
Sumber : Media Center